Sering Diare, Ternyata Ini Dia Penyebab dan Gejala yang Ditunjukkan

Saras Bening Sumunarsih - Rabu, 19 Mei 2021
Ilustrasi sakit perut.
Ilustrasi sakit perut. Freepik

Parapuan.co - Diare merupakan masalah kesehatan di mana kita buang air besar dengan tekstur yang encer seperti air.

Saat Kawan Puan terkena diare, maka kamu akan cenderung bolak-balik ke kamar mandi untuk buang air.

Perut terasa melilit dan sakit. Kondisi ini sudah pasti membuatmu tidak nyaman.

Baca Juga: Tetap Produktif Meski Jalani Puasa Syawal, Lakukan Hal Ini Agar Tetap Semangat Beraktivitas

Jangankan untuk aktivitas, duduk dan istirahat saja rasanya tak tenang kalau sedang diare.

Kalau tak kunjung sembuh, diare yang terjadi secara terus menerus akan membuatmu merasa lemas.

Rasa lemas ini timbul karena kamu mengeluatkan banyak cairan dari tubuh.

Beberapa orang menganggap jika diare terjadi karena terlalu banyak mengonsumsi pedas.

Padahal, penyebab diare bisa karena hal lain, misalnya saja keracunan, infeksi virus, atau pengobatan yang tengah dikonsumsi.

Contoh penyebab diare yang paling sering terjadi adalah adanya virus yang masuk ke dalam usus.

Diare juga dapat disebabkan karena sindrom iritasi usus besar atau irritable bowel syndrome (ISB)

Webmd.com mengatakan ada beberapa faktor penyebab diare seperti berikut ini:

Jika bukan karena makan makanan pedas, maka penyebab diare bisa jadi karena salah satu faktor berikut ini:

- penyalahgunaan alkohol

- alergi terhadap makanan tertentu

- diabetes

- penyakit usus (seperti penyakit Crohn atau kolitis ulserativa)

- mengonsumsi makanan yang mengganggu sistem pencernaan

- infeksi oleh bakteri atau organisme lain

- pengobatan yang tengah dikonsumsi untuk masalah kesehatan yang lain

Baca Juga: Sering Sakit Punggung? Waspada 3 Penyakit Berbahaya Berikut Ini

- Kondisi tiroid yang terlalu aktif (hipertiroidisme)

- terapi radiasi untuk menyembuhkan kanker atau masalah kesehatan lainnya

- berhubungan dengan gejala jenis kanker tertentu

- pasca menjalani operasi pada sistem pencernaan

- kondisi tubuh yang kesulitan menyerap nutrisi tertentu atau malabsorpsi

Selain penyebab di atas, diare juga bisa dipicu karena kondisi sembelit. Setelah Kawan Puan merasakan sembelit, diare bisa terjadi.

Kondisi diare yang terjadi pasca sembelit pun kerap dirasakan oleh penderita ISB.

Kalau bukan karena makan makanan pedas, di mana diare tak kunjung sembuh ada baiknya Kawan Puan konsultasi ke dokter untuk mencari obat dan cara menyembuhkannya.

Saat Kawan Puan mengalami diare, maka gejalanya bukan hanya sakit perut. Lebih dari itu, gejala diare bisa jadi seperti berikut ini:

- kembung di bagian perut

- kram perut

- kotoran berair

- mual dan muntah

Baca Juga: Sering Terjadi pada Lansia, Apa Itu Kifosis? Ini Penjelasannya

Kalau kondisi diare yang kamu alami lumayan serius, bisa jadi karena kerap terjadi atau berhubungan dengan masalah kesehatan lain, maka kamu harus waspadai gejala seperti:

- munculnya darah atau lendir di tinja

- penurunan berat badan

- demam

Jika mengalami gejala tersebut kamu perlu segera mendapatkan perawatan dokter.

Terlebih jika kamu buang air besar lebih dari tiga kali sehari dan tidak mengonsumsi cairan yang cukup.

Diare seperti ini menjadi masalah serius yang harus segera ditangani. (*)

Sumber: webmd.com
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja