Peristiwa traumatis seperti jatuh atau kecelakaan sangat bisa menyebabkan kerusakan tulang belakang lho, Kawan Puan.
Apabila kita mengalami sakit dan/atau nyeri punggung tidak tertahankan pasca peristiwa traumatis di atas, segera lapor ke dokter.
Menurut direktur trauma tulang belakang di Cedars-Sinai Spine Center, Neel Anand, MD, kita tidak boleh menganggap sepele saat tulang belakang kita sakit meski kita masih bisa berdiri.
"Jangan mengabaikannya dan menganggapnya sepele. Dari laserasi sumsum tulang belakang hingga patah tulang belakang, peristiwa traumatis dapat menyebabkan kerusakan pada tulang belakang, bahkan meski Anda masih dapat berdiri dan berjalan tepat setelah mengalami peristiwa traumatis itu." ujar Neel Anand.
Dapatkan pengobatan untuk sakit tulang belakang setelah peristiwa traumatis, sebab jika dibiarkan masalah yang lebih besar bisa muncul.
Masalah Kandung Kemih
Nyeri punggung yang rasanya terkait dengan hilangnya fungsi di kandung kemih atau usus membutuhkan perhatian medis. Meski tidak terjadi secara tiba-tiba, tetapi jika dibiarkan justru akan memburuk.
"Kondisi tertentu bisa menyebabkan inkontinensia karena kompresi syaraf di tulang belakang yang juga merambat dan mempengaruhi organ-organ yang mengontrol fungsi kandung kemih dan usus," ujar direktur trauma tulang belakang di Cedars-Sinai Spine Center, Neel Anand, MD.
Lebih parah lagi, kaki akan menjadi lemah dan mati rasa jika dibiarkan. Apabila merasa adanya penurunan fungsi kandung kemih atau usus serta mengalami sakit punggung, segera periksa ke dokter ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Aman Bagi Ibu Hamil, Ini Penjelasannya Yuk Simak