6. Kurang tidur menyebabkan mata panda
Mitos ini rasanya yang paling sering kita dengar bukan, Kawan Puan?
Namun ternyata, menurut Dr. Deborah, lingkaran di bawah mata tak ada hubungannya dengan seberapa lama kita tidur.
Ditambahkan olehnya, lingkaran mata justru lebih banyak terjadi karena faktor genetik turun temurun, yang disebabkan oleh tipis dan halusnya kulit di bawah mata.
“Lingkaran di bawah mata cenderung memburuk seiring bertambahnya usia karena kulit kendur dan hilangnya lemak subkutan,” jelas Dr. Deborah.
Untuk diketahui, lemak subkutan adalah lemak yang berada di bawah kulit dan dapat terlihat, serta dapat dicubit.
Disarankan, untuk banyak minum air dan teratur mengoleskan pelembap dan krim mata di area lingkaran matamu yah.
Baca Juga: Kawan Puan, Intip Tips Pemakaian Concealer untuk Samarkan 'Mata Panda'
7. Harus menggunakan krim mata pada usia tertentu
Tentu banyak kita dengar bahwa ketika memasuki usia 25 tahun, kita sudah harus menggunakan produk krim mata.
Namun ternyata, menurut Dr. Deborah, krim wajah biasa memiliki fungsi yang sama saja dengan krim mata.
Jadi menurutnya, tak ada waktu spesifik untuk menggunakan krim mata.
Namun ia menyarankan, jika ingin memperbaiki kondisi kulit di sekitar area mata, maka gunakanlah krim mata dengan kandungan retinol.
Krim mata yang mengandung retinol dan mempercepat pergantian sel dapat digunakan sejak usia 25 tahun.
“Retinol juga merangsang produksi elastin dan dapat membantu mencegah perkembangan garis-garis halus dan kerutan,” jelasnya lagi.
Selain itu, kamu juga bisa mencari krim mata dengan vitamin C yang merupakan antioksidan kuat dan asam hialuronat yang dapat membantu mengencangkan kulit.