Mengenal Self Acceptance, Bagaimana Cara Menerapkan ke Keseharian?

Ericha Fernanda - Jumat, 21 Mei 2021
Ilustrasi seorang perempuan.
Ilustrasi seorang perempuan. freepik.com

 

Parapuan.co - Begitu mudahnya kita menyukai orang lain hanya dengan melihat salah satu hal yang yang menarik, misal sikap ramahnya.

Namun, ketika bertanya pada diri sendiri tentang apa yang kita sukai dari diri kita, terkadang kita masih berpikir atau menjawabnya "tidak ada".

Sering kali, baik secara langsung maupun tidak langsung, kita membandingkan kelebihan orang lain dengan kekurangan kita.

Baca Juga: Bagi Monica Amadea, Self Love Bukan Berarti Diri Kita Egois!

Ini membuat kita merasa insecure, rendah diri, dan merasa tak berguna.

Sebab, perbandingan yang disandingkan tersebut tidak seimbang.

Selain itu, apa gunanya membandingkan jika manusia dilahirkan secara berbeda oleh Tuhan?

Menerima dan mengapresiasi kekurangan serta kelebihan diri kita adalah suatu hal yang bijaksana.

Dalam bahasa populer disebut self acceptance, di mana kita menghargai kemampuan dan kelemahan yang dimiliki.

Apa Itu Self Acceptance?

Masuk akal bahwa harga diri berasal dari penerimaan diri.

Self Acceptance atau penerimaan diri berarti bahwa kita perlu menerima siapa diri kita dan bukan siapa kita yang seharusnya, seperti dilansir dari Huffpost.

Ini juga berarti bahwa kita perlu menerima sifat baik dan buruk diri sendiri.

Tentu saja, setiap orang memiliki sifat baik dan buruk.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa tingkat penerimaan diri yang tinggi dapat menyebabkan kurangnya fokus pada aspek negatif diri dan kemungkinan lebih tinggi untuk terlibat dalam tindakan cinta diri.

Sumber: Huffpost
Penulis:
Editor: Tentry Yudvi Dian Utami