“Kamu lebih tua, lebih pintar, tolong mengalah dengan adikmu.”
Penerimaan sering memaksa kakaknya untuk selalu bertahan dan mengalah demi adiknya.
Selain hubungan antara anak-anak semakin renggang, ini juga menjadi masalah pribadi bagi yang lebih tua.
Kendati demikian, karena beban tanggung jawab dan tekanan terus-menerus, mereka mungkin tumbuh menjadi perfeksionis yang kurang optimis dan gelisah yang selalu mencari persetujuan dan kesulitan membangun hubungan persahabatan.
"Aku sama-sama mencintaimu."
Setiap orang memiliki individualitas dan itulah mengapa penting bagi orang sekitar untuk mengenali sisi kuat dan unik dari dirimu.
Ungkapan, "Aku sama-sama mencintaimu", menegaskan bahwa tidak ada anak yang memiliki sesuatu yang istimewa dalam diri mereka.
Sebaliknya, lebih baik untuk meningkatkan perbedaan mereka dan memuji setiap anak atas bakat mereka. Dalam hal ini, mereka masing-masing akan merasa berharga dan dicintai.
Mulai sekarang, ubah kalimat yang akan kita lontarkan ke anak jadi kalimat yang membuat mereka merasa berharga, istimewa, dan tanpa persaingan, yuk!
(*)
Baca Juga: Begini Cara Manfaatkan Teknologi untuk Melakukan Pengawasan pada Anak