Mengetahui hal tersebut, melalui konferensi pers yang diadakan oleh MSF, Kamis (20/05/2021) mendukung agar hak paten vaksin Covid-19 dilonggarkan.
“Ini adalah waktu untuk memilih nyawa daripada keuntungan," ujar Dr. Yuan Qiong Hu, Penasihat Kebijakan Hukum Senior dan Koordinator Kebijakan, MSF Access Campaign.
Baca Juga: Selain Tampah Bambu, Barang Anyaman Ini Juga Dijual dengan Harga Fantastis di Luar Negeri
Dokter Lintas Batas mendesak semua negara untuk mendukung proposal penting untuk mengesampingkan hambatan kekayaan intelektual (IP) yang membatasi akses ke obat, peralatan, dan vaksin Covid-19.
Di mana proposal yang dibuat oleh MSF bertujuan untuk memungkinkan negara-negara memilih untuk tidak menegakkan, menerapkan paten dan eksklusivitas lainnya yang dapat menghambat produksi dan pasokan alat medis Covid-19.