Parapuan.co - Apakah Kawan Puan pernah meninggalkan anak di dalam mobil sendirian?
Ternyata meninggalkan anak di dalam mobil berbahaya loh.
Beberapa peristiwa mengenaskan terjadi karena orang tua yang lalai meninggalkan anaknya di dalam mobil.
Terlebih jika mesin mobil tersebut dimatikan dalam kondisi tertutup, sehingga tidak terdapat sirkulasi udara.
Baca Juga: Catat! Ini 5 Tips Menjaga Kesehatan Anak Akibat Pandemi Covid-19
Kondisi ini akan menghasilkan udara panas dan tidak ada oksigen di dalam mobil.
Karena kelalaian ini anak-anak dapat kehilangan nyawa karena orang tua mereka yang lalai meninggalkannya.
Kasus kematian anak karena terjebak di dalam mobil yang panas sering terjadi. Namun bukan berarti ini tidak dapat dicegah.
Pada tahun 2019, seorang ayah meninggalkan anak kembarnya yang berusia satu tahun di kursi belakang mobilnya selama giliran kerja di rumah sakit.
Dia menyadari jika anaknya ditemukan meninggal dalam perjalanan pulang.
Selain itu pada tahun 2016, seorang petugas polisi di bagian utara New York sedang melakukan pekerjaan rumah sementara putranya, yang terlupa di dalam mobil, meninggal karena sengatan panas.
Di Indonesia insiden ini juga pernah terjadi, tepatnya tahun 2018 saat ditemukan seorang anak meninggal di dalam mobil.
Anak yang berusia 5 tahun tersebut ditemukan tewas di mobil yang terkunci.
Melansir dari Parents.com, sekitar 38 anak meninggal setiap tahun setelah ditinggalkan di dalam mobil yang panas.
Keadaan ini sering disebut pediatric vehicular heatstroke.
Mobil dengan cepat memanas bahkan dalam cuaca sedang, dan tubuh kecil anak-anak sangat rentan terhadap panas berlebih.
Kasus kematian pada anak-anak ini menjadi lebih umum pada tahun 1990-an.
Pada umumnya sebesar 53% kasus kematian ini dianggap sebagai tindakan tidak sengaja.
Dalam 26 persen kasus lainnya, anak-anak masuk ke dalam mobil sendiri dan kemudian terjebak di sana.
Kurang dari 20 persen kematian seperti itu dianggap perbuatan yang disengaja.
Baca Juga: Catat! Kata-Kata dari Orang Tua Ini Bisa Melahirkan Persaingan Tidak Sehat Antara Kakak Beradik
Seringkali, orang tua atau pengasuh mengira mereka telah menurunkan anak mereka di tempat penitipan anak atau membawanya ke rumah, tetapi ternyata belum mereka lakukan.
Ini merupakan bentuk kelalaian saat mengasuh anak.
Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menghindari hal buruk semacam ini terjadi.
Kamu dapat memasang alarm sebagai pengingat jika ada penumpang lain selain kamu.
Baca Juga: 5 Tips Ajari Anak agar Lebih Berani, Salah Satunya Izinkan Ia Bermimpi
Kamu dapat memasangnya di beberapa bagian kursi mobil. Atau kamu juga bisa meletakan beberapa barang berharga seperti dompet atau ponsel
Ini juga bisa kamu gunakan sebagai pengingat untuk meminimalisir kelalaian yang terjadi.
(*)