Bolehkah Tidur dengan Rambut Basah Pasca Keramas di Malam Hari?

Rizka Rachmania - Sabtu, 22 Mei 2021
tidur dengan rambut basah
tidur dengan rambut basah goodhousekeeping.com

Parapuan.co - Keramas di malam hari memang sangat menyegarkan. Apalagi kalau seharian penuh kita sudah beraktivitas.

Rasanya tubuh kembali segar dan bersemangat kembali.

Namun, satu hal yang biasa kita malas lakukan di malam hari setelah keramas adalah mengeringkan rambut.

Untuk apa repot-repot mengeringkan rambut kalau setelah ini hanya perlu istirahat dan tidur? Rasanya tidak perlu mengeringkannya dan langsung tidur saja.

Baca Juga: 5 Cara Mudah Memakai Rol Rambut dengan Benar Agar Hasil Maksimal

Akan tetapi, banyak perempuan percaya kalau tidur dengan rambut basah bisa menyebabkan masalah kesehatan. Contohnya saja masuk angin karena basah dari rambut meresap ke tubuh.

Belum lagi mengingat risiko rambut mengembang dan susah diatur di pagi harinya. Rasanya jadi kurang yakin kalau mau tidur dengan rambut basah di malam hari.

Lantas seperti apakah cara merawat rambut basah di malam hari? Apakah benar kita harus mengeringkannya, atau bisa membiarkannya basah dan dibawa tidur saja?

Melansir dari Self, jawabannya bisa keduanya. Kawan Puan bisa memilih tidur dengan rambut basah di malam hari ataupun mengeringkannya hingga benar-benar kering sebelum tidur.

Keduanya boleh dilakukan asal sesuai dengan kondisi rambutmu. Artinya, Kawan Puan perlu melihat bagaimana kondisi rambutmu jika dibawa tidur dalam kondisi basah.

Kalau memang tidak menimbulkan masalah, misal jadi mengembang, kusut, kasar, mudah rontok, dan sebagainya, maka tidak masalah membawanya tidur dalam kondisi lembap.

Tapi kalau ternyata hal sebaliknya yang terjadi, maka Kawan Puan harus mengeringkannya dulu sebelum tidur agar tidak merusaknya.

Para pakar rambut percaya bahwa perawatan rambut pada setiap perempuan berbeda, termasuk apakah boleh tidur dengan rambut basah di malam hari atau tidak.

"Memang benar bahwa rambut setiap orang menampilkan efek berbeda ketika dibawa tidur malam hari dalam kondisi basah setelah keramas," ucap Carol Cheng, M.D. asisten profesor klinis di David Geffen School of Medicine di UCLA, sekaligus direktur Klinik Prosedur Jerawat di UCLA Medical Center, Santa Monica.

Baca Juga: Uniknya Two Tone Hair, Tren Warna Rambut 2021 ala Cruella de Vil

Oleh karena itu, Kawan Puan harus memperhatikan sendiri bagaimana kondisi rambutmu jika dibawa tidur dalam kondisi basah di malam hari.

Sebagai contoh, cobalah untuk tidur di malam hari dengan kondisi rambut lembap. Lalu lihat bagaimana kondisinya di pagi hari.

Rambut yang basah dan dibawa tidur malam hari sebenarnya lebih mudah patah karena bagian kutikula yang menjadi lapisan pelindung luar batang rambut terbuka.

Saat kutikula terbuka, alhasil rambut lebih elastis dan rapuh. Kerontokan bisa terjadi ketika Kawan Puan menyisirnya ataupun saat bergerak di malam hari ketika tidur.

Tapi kalau nyatanya di pagi hari rambut Kawan Puan terlihat baik-baik saja, tidak rontok ataupun kusut dan sulit diatur, maka itu faktor genetik dan perawatan selama ini yang membuatnya kuat.

Namun, satu hal selain kerontokan yang perlu Kawan Puan waspadai, yakni risiko rambut lebih mudah berketombe jika terlalu sering dibawa tidur dalam kondisi basah.

Hal ini dikarenakan kondisi lembap dan hangat antara rambut dengan bantal dapat memicu berkembangnya jamur, termasuk yang berkaitan dengan penyebab ketombe.

Makanya, jika Kawan Puan sudah punya masalah dengan ketombe, maka lebih baik mengeringkan rambut terlebih dahulu sebelum tidur malam hari. (*)

Sumber: Self.com
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja