2. Gunakan format yang tepat untuk menuliskan cum laude
Kawan Puan, setelah kamu menentukan di mana harus mencantumkan gelar cum laude, langkah selajutnya adalah menuliskan gelar tersebut dengan format yang tepat.
Saat menuliskan predikat cum laude, kamu harus menggunakan huruf kecil dan menulis dengan huruf miring (Italic).
Jika kamu mencantumkan cum laude di bagian Latar Belakang Pendidikan, kamu bisa menuliskan gelar tersebut di baris yang sama dengan nama atau di baris terpisah.
Baca Juga: Selain Akuntansi, Ini Skill yang Perlu Kamu Punya untuk Jadi Teller Bank
Contohnya:
Latar Belakang Pendidikan:
Sekolah Menengah Atas (Nama Sekolah), 2012-2015
Universitas (Nama Universitas), 2015-2019
Sarjana (Jurusan), cum laude
Namun jika kamu memilih untuk mencantumkan gelar cum laude di bagian terpisah seperti Pencapaian dan Prestasi, tulis saja pada titik poinnya.
Contohnya:
Pencapaian dan Prestasi:
- Juara Olimpiade Matematika 2016
- Lulus dengan predikat cum laude
- Indeks Prestasi Kumulatif 3.72
Baca Juga: Berikut 5 Kebiasaan yang Tidak Dilakukan Orang Sukses di Pagi Hari
3. Ketahui apakah kamu perlu menyertakan IPK atau tidak
Kawan Puan, langkah yang terakhir adalah mencari tahu apakah kamu perlu mencantumkan nilai IPK atau tidak.
Biasanya hal ini tidak perlu dilakukan karena predikat cum laude sudah menunjukkan bahwa kamu lulus dengan IPK memuaskan.
Namun, hal ini kembali lagi pada aturan perusahaan tempatmu melamar pekerjaan.
Jika perusahaan meminta kandidat untuk mencantumkan IPK secara spesifik di resume, maka tuliskan IPK pada resume.
Siap menuliskan resume dengan gelar cum laude yang kamu dapat? (*)