Parapuan.co - Kawan Puan, gelar cum laude adalah gelar pujian yang diberikan oleh perguruan tinggi kepada wisudawan.
Lulusan perguruan tinggi telah berhasil menuntaskan masa studinya tepat waktu dengan nilai IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) 3,51-4,00 sehingga berhak mendapatkan gelar tersebut.
Untuk mendapatkan gelar cum laude bukanlah hal yang mudah lo Kawan Puan, butuh kerja keras serta perjuangan bertahun-tahun selama masa kuliah.
Baca Juga: 5 Tanda Kamu Tidak Mengendalikan Kariermu, Bisa karena Takut Terlihat!
Nantinya, gelar cum laude ini dapat kamu manfaatkan untuk mencari pekerjaan.
Melansir dari Indeed, mencantumkan bahwa kamu adalah lulusan dengan predikat cum laude pada resume dapat membuat kamu terlihat lebih unggul dari pelamar kerja lainnya.
Penghargaan cum laude yang kamu dapatkan memberi kesan bahwa kamu adalah individu dengan etos kerja yang tinggi dan cukup berkualitas.
Sehingga bukan tidak mungkin peluang kerja yang kamu dapatkan akan jauh lebih tinggi dari pelamar kerja lainnya.
Bagaimana cara memasukkan gelar cum laude dalam resume? Yuk, Kawan Puan simak langsung caranya!
1. Tentukan di mana kamu akan menempatkan gelar cum laude
Kawan Puan, langkah pertama untuk mencantumkan gelar cum laude pada resume adalah menentukan di mana kamu ingin menuliskan pencapaian ini.
Kamu bisa menuliskannya pada bagian Latar Belakang Pendidikan atau bagian Pencapaian dan Prestasi.
Nah, jika kamu ingin menuliskan penghargaan cum laude pada bagian Pencapaian dan Prestasi, maka pastikan kamu memiliki prestasi atau pencapaian lain yang bisa dibanggakan.
Pada umumnya, orang akan menuliskan tiga sampai lima prestasi serta pencapaian dalam bagian itu.
2. Gunakan format yang tepat untuk menuliskan cum laude
Kawan Puan, setelah kamu menentukan di mana harus mencantumkan gelar cum laude, langkah selajutnya adalah menuliskan gelar tersebut dengan format yang tepat.
Saat menuliskan predikat cum laude, kamu harus menggunakan huruf kecil dan menulis dengan huruf miring (Italic).
Jika kamu mencantumkan cum laude di bagian Latar Belakang Pendidikan, kamu bisa menuliskan gelar tersebut di baris yang sama dengan nama atau di baris terpisah.
Baca Juga: Selain Akuntansi, Ini Skill yang Perlu Kamu Punya untuk Jadi Teller Bank
Contohnya:
Latar Belakang Pendidikan:
Sekolah Menengah Atas (Nama Sekolah), 2012-2015
Universitas (Nama Universitas), 2015-2019
Sarjana (Jurusan), cum laude
Namun jika kamu memilih untuk mencantumkan gelar cum laude di bagian terpisah seperti Pencapaian dan Prestasi, tulis saja pada titik poinnya.
Contohnya:
Pencapaian dan Prestasi:
- Juara Olimpiade Matematika 2016
- Lulus dengan predikat cum laude
- Indeks Prestasi Kumulatif 3.72
Baca Juga: Berikut 5 Kebiasaan yang Tidak Dilakukan Orang Sukses di Pagi Hari
3. Ketahui apakah kamu perlu menyertakan IPK atau tidak
Kawan Puan, langkah yang terakhir adalah mencari tahu apakah kamu perlu mencantumkan nilai IPK atau tidak.
Biasanya hal ini tidak perlu dilakukan karena predikat cum laude sudah menunjukkan bahwa kamu lulus dengan IPK memuaskan.
Namun, hal ini kembali lagi pada aturan perusahaan tempatmu melamar pekerjaan.
Jika perusahaan meminta kandidat untuk mencantumkan IPK secara spesifik di resume, maka tuliskan IPK pada resume.
Siap menuliskan resume dengan gelar cum laude yang kamu dapat? (*)