Narasi eudaimonic adalah film yang menggambarkan perjuangan karakter dalam mencapai kebahagiaan melalui aktualisasi diri dan tujuan hidup bermakna.
Tujuannya adalah untuk memahami mengapa seseorang terus mencari film dengan kisah yang begitu menyentuh secara emosional.
Peneliti merancang sebuah studi kasus untuk mencari tahu alasan mengapa orang-orang suka film yang emosional.
Mereka menyusun dua puluh daftar film yang dibuat setelah tahun 1985 dengan rating yang cukup tinggi di situs IMDB.
Baca Juga: Belajar Jadi Ibu Hebat ala Linda di Film The Mitchells vs The Machines
Daftar tersebut kemudian dibagi menjadi dua. Daftar pertama berisikan film Hotel Rwanda, Up, The Shawshank Redemption dan Schindler's List yang dideskripsikan sebagai film menyentuh, menginspirasi, dan emosional, di situs IMDB.
Lalu daftar yang kedua adalah film Ratatouille, Pulp Fiction, dan Fight Club yang kurang emosional.
Hasilnya, responden yang menonton film dalam daftar pertama (film yang menyentuh, menginspirasi, dan emosional) mengaku mendapatkan bantuan pemahaman terkait kesulitan dalam hidup.
Responden juga menilai bahwa mereka bisa lebih berdamai dan menerima kenyataan hidup setelah melihat kondisi orang lain melalui film.
Penerimaan mereka terhadap diri sendiri dan segala masalah yang dialami jauh lebih tinggi selepas menonton film emosional.