Parapuan.co - Rasa cemburu dalam pernikahan normal terjadi dan malah menunjukkan hubungan itu sehat.
Kecemburuan menempatkan diri pada kepemilikan dan keadilan dari pasangan untuk memperoleh kebahagiaan bersama.
Tapi, kecemburuan yang berlebihan dan menjurus ke posesif justru membahayakan keberlangsungan pernikahan kamu.
Baca Juga: 4 Masalah Ini Paling Sering Buat Kaum LDR Putus, dari Cemburu hingga Posesif
Saling curiga, menuduh tanpa alasan, dan berprasangka buruk tanpa bertanya adalah hal yang tidak tepat.
Dalam hubungan, perasaan cemburu bisa mengingatkan pasangan untuk tidak saling meremehkan.
Kecemburuan juga dapat memotivasi pasangan untuk menghargai satu sama lain dan melakukan upaya untuk memastikan pasangannya merasa dihargai.
Kecemburuan juga meningkatkan emosi, membuat cinta terasa lebih kuat dan seks lebih bergairah.
Baca Juga: Tak Kenal Usia, Ini Alasan Mengapa Perempuan Suka Pasangan yang Lebih Muda
Artinya, kecemburuan bisa menjadi kekuatan positif dalam pernikahan.
Sementara itu, kecemburuan yang tidak rasional atau berlebihan sering kali jadi tanda hubungan yang berpotensi melecehkan.
Akhirnya, orang yang cemburu merasa sangat terbebani oleh emosi dan rasa tidak aman, sehingga mereka akan mulai mengendalikan pasangannya.
Bisa jadi mereka menggunakan pelecehan finansial, penindasan verbal, dan kekerasan untuk mempertahankan kendali dan menutupi perasaan welas asihnya.
Cara Mengatasi Kecemburuan dalam Pernikahan
Melansir Verywell Mind, jika kamu mengalami kecemburuan dalam pernikahan, penting untuk mengatasinya sebelum menjadi tidak terkendali.
Sehingga kamu dan pasangan bisa belajar bagaimana menangani kecemburuan dengan cara yang sehat.
Baca Juga: Kawan Puan, ini 5 Tanda Kamu Alami Trauma Akibat Toxic Relationship
1. Menyadari Cemburu Itu Normal
Akan ada orang dan situasi yang mengancam keamanan pernikahan kamu.
Baik itu rekan kerja pasangan yang genit atau pekerjaan yang membutuhkan banyak perjalanan, sehingga wajar jika kamu mengalami cemburu.
Hal paling penting adalah kamu meluangkan waktu untuk membicarakan kekhawatiranmu dan menyetujui beberapa batasan dengan pasangan.
Baca Juga: 5 Gaya Menjalin Cinta Berdasarkan Cara Orangtua Mendidik, Kamu yang Mana?
2. Memahami Akar Kecemburuan
Ketika salah satu pasangan merasa cemburu secara terus-menerus, penting untuk mencari tahu mengapa hal itu bisa terjadi.
Misalnya, apakah pasangan yang cemburu merasa tidak aman karena kamu tidak menghabiskan banyak waktu bersama.
Atau, apakah pernikahan tersebut memiliki masalah kepercayaan karena perselingkuhan.
Diskusikanlah bersama untuk saling jujur dan terbuka, keduanya berhak menyampaikan pendapat yang dikeluhkan.
Cobalah untuk memahami dari mana asal kecemburuan dan apa yang bisa dilakukan untuk meredakannya.
Baca Juga: Cemburu Pasangan Lebih Pilih Sahabatnya? Ini yang Bisa Kamu Lakukan
3. Menumbuhkan Kepercayaan
Salah satu cara terbaik untuk mencegah kecemburuan adalah dengan menumbuhkan sikap saling percaya dengan pasangan.
Proses ini harus dimulai dengan kedua pasangan dapat dipercaya.
Keduanya berjanji untuk saling setia, berkomitmen, terbuka, dan jujur.
Orang yang dapat dipercaya tidak berbohong tentang bagaimana mereka menghabiskan waktu mereka.
Mereka juga tidak selingkuh dari pasangannya.
Kepercayaan dalam hubungan akan tumbuh dan menyingkirkan kecemburuan.
Baca Juga: Sering Cemburu Berlebih pada Pasangan? Ini 6 Cara Mengatasinya
Apabila Kecemburuan Tidak Sehat
Ketika kecemburuan menjadi tidak sehat, itu bisa menghancurkan hubungan dan menciptakan pernikahan yang toxic.
Karena alasan ini, jika kamu mengalami rasa cemburu yang luar biasa yang mengganggu kesehatan pernikahan, penting untuk mencari terapis atau konselor pernikahan untuk membantumu memahami mengapa kecemburuan itu ada.
Mereka dapat memberimu saran, solusi, atau alat untuk mengatasi kecemburuan dengan cara yang sehat. (*)