“Keringat yang menempel di kulit terlalu lama akan menyebabkan pori-pori (kulit) tersumbar. Sehingga dapat menyebabkan bau yang tidak sedap serta memicu tumbuhnya jerawat,” ungkapnya.
Dokter Ross juga menambahkan bahwa semakin jarang kita mengganti celana dalam, maka akan meningkatkan risiko terkena berbagai macam infeksi pada organ intim.
Nah Kawan Puan, itulah jawaban dari seberapa sering kita perlu mengganti celana dalam, dalam satu hari.
Baca Juga: Tak Hanya Menutupi Organ Intim, Mengenakan Pakaian Dalam Bagus Bisa Meningkatkan Kepercayaan Diri
Sedikit tambahan informasi, ketika celana dalam sudah tidak lagi elastis dan terdapat lubang pada kainnya, Kawan Puan jangan ragu untuk menggantinya dengan yang baru ya!
Hal tersebut perlu dilakukan agar celana dalam bisa melindungi organ intim kita secara maksimal dan tetap memberikan kenyamanan. (*)