Mengenal Sivera Dian Getrida, Pemimpin Perempuan di Industri Energi dan Petrokimia

Vregina Voneria Palis - Selasa, 25 Mei 2021
Sivera Dian Getrida Vice President Laboratorium PT Pupuk Kalimantan Timur
Sivera Dian Getrida Vice President Laboratorium PT Pupuk Kalimantan Timur

Kawan Puan, sebelum akhirnya menjabat sebagai Vice President Laboratorium, Dian diketahui sempat menduduki jabatan Vice President di Departemen Proses dan Pengelolaan Energi (PPE).

Pekerjaan yang dia lakukan pada departemen tersebut juga tidak kalah menantangnya loh, Kawan Puan.

Sebab dalam departemen tersebut, Dian hanya sebagian kecil perempuan dari total anggota tim yang merupakan kaum laki-laki.

Nah meski pekerjaan yang sekarang ini digeluti sangat identik dengan pekerjaan kaum laki-laki, lulusan Teknik Kimia Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) itu selalu meyakini bahwa setiap orang memiliki kesempatan yang sama terlepas dari apa jenis kelaminnya.

Baca Juga: Rashida Tlaib, Perempuan Muslim Pertama di Kongres Amerika Serikat

“Saya percaya tidak ada pekerjaan yang hanya bisa dilakukan kaum laki-laki. Karakteristik perempuan yang (secara umum) lebih teliti, detail, mampu berkomunikasi secara verbal, serta terbiasa multitasking, memberi nilai tambah terhadap nilai perempuan saat memasuki persaingan menuju posisi puncak, tak terkecuali di industri energi dan petrokimia ini. Sebagai seorang perempuan, kita seharusnya menggunakan karunia “keperempuanan” sebagai faktor pendukung bukan sebagai alat untuk meminta fasilitas atau pengecualian,” ungkap perempuan berumur 54 tahun tersebut.

Nah kesuksesan yang didapatkan oleh Dian ini, tidak terlepas dari peran suami yang selalu mendukungnya.

Bagi ibu dengan dua orang anak ini, dukungan yang diberikan oleh suaminya menjadi kunci utama dirinya mampu membagi waktu antara pekerjaan dengan tugasnya sebagai seorang ibu.

Dian berpesan pada kaum perempuan agar senantiasa bersyukur serta memanfaatkan kesempatan yang terbuka lebar untuk meraih serta mewujudkan mimpinya.

“Di era modern, semangat Ibu Kartini lah yang harus tetap dihidupkan. Bagaimana kaum perempuan dapat memandang jauh ke depan walau banyak tekanan, namun semangat dan tekad tidak lantas surut. Bahkan tantangan tersebut dapat menjadi semangat bagi kaum perempuan untuk mencari jalan, agar cita-cita besarnya tercapai tanpa meninggalkan kodratnya,” ucap Dian.