Mengenal Sivera Dian Getrida, Pemimpin Perempuan di Industri Energi dan Petrokimia

Vregina Voneria Palis - Selasa, 25 Mei 2021
Sivera Dian Getrida Vice President Laboratorium PT Pupuk Kalimantan Timur
Sivera Dian Getrida Vice President Laboratorium PT Pupuk Kalimantan Timur

 

Parapuan.co - Kawan Puan, sudah menjadi rahasia umum bahwa Industri Energi dan Petrokimia didominasi oleh kaum laki-laki.

Namun demikian, bukan tidak mungkin perempuan juga dapat masuk, serta mendapat peran besar dan penting dalam industri tersebut.

Inilah sosok Sivera Dian Getrida, perempuan hebat yang berhasil membuktikan keberhasilan peran perempuan dalam industri Energi dan Petrokimia.

Sivera Dian Getrida, Dian panggilan akrabnya, adalah salah satu perempuan tangguh yang kini mengemban posisi sebagai Vice President (VP) di salah satu perusahaan BUMN, PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT).

Baca Juga: Zerika Akers, Penata Gaya Beyonce yang Dukung Karya Desainer Kulit Hitam

Dian yang telah memulai kariernya 30 tahun silam ini, bertanggung jawab untuk memastikan semua peralatan dan fasilitas penunjang di laboratorium berjalan dengan baik.

Tidak jarang, dalam pekerjaannya itu, Dian harus melakukan negosiasi dengan kepala unit kerja lain di area pabrik yang didominasi oleh kaum laki-laki.

Meskipun bekerja di sektor yang didominasi oleh kaum laki-laki, Dian mengaku bahwa perusahaan tempatnya bekerja memberi dukungan yang baik terhadap ekosistem kerja bagi perempuan.

“Budaya timur dan barat memang beda dalam menanggapi perempuan yang bekerja. Namun sebagai perusahaan BUMN, sejak 1989 PKT sudah sangat mendukung kemajuan perempuan dengan menempatkan perempuan di berbagai posisi strategis perusahaan, termasuk di area yang masih didominasi oleh kaum pria. Teman-teman kerja pria pun menghormati dan mendukung para perempuan yang bekerja di area mereka, dengan cara mereka,” kata Dian.

Kawan Puan, sebelum akhirnya menjabat sebagai Vice President Laboratorium, Dian diketahui sempat menduduki jabatan Vice President di Departemen Proses dan Pengelolaan Energi (PPE).

Pekerjaan yang dia lakukan pada departemen tersebut juga tidak kalah menantangnya loh, Kawan Puan.

Sebab dalam departemen tersebut, Dian hanya sebagian kecil perempuan dari total anggota tim yang merupakan kaum laki-laki.

Nah meski pekerjaan yang sekarang ini digeluti sangat identik dengan pekerjaan kaum laki-laki, lulusan Teknik Kimia Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) itu selalu meyakini bahwa setiap orang memiliki kesempatan yang sama terlepas dari apa jenis kelaminnya.

Baca Juga: Rashida Tlaib, Perempuan Muslim Pertama di Kongres Amerika Serikat

“Saya percaya tidak ada pekerjaan yang hanya bisa dilakukan kaum laki-laki. Karakteristik perempuan yang (secara umum) lebih teliti, detail, mampu berkomunikasi secara verbal, serta terbiasa multitasking, memberi nilai tambah terhadap nilai perempuan saat memasuki persaingan menuju posisi puncak, tak terkecuali di industri energi dan petrokimia ini. Sebagai seorang perempuan, kita seharusnya menggunakan karunia “keperempuanan” sebagai faktor pendukung bukan sebagai alat untuk meminta fasilitas atau pengecualian,” ungkap perempuan berumur 54 tahun tersebut.

Nah kesuksesan yang didapatkan oleh Dian ini, tidak terlepas dari peran suami yang selalu mendukungnya.

Bagi ibu dengan dua orang anak ini, dukungan yang diberikan oleh suaminya menjadi kunci utama dirinya mampu membagi waktu antara pekerjaan dengan tugasnya sebagai seorang ibu.

Dian berpesan pada kaum perempuan agar senantiasa bersyukur serta memanfaatkan kesempatan yang terbuka lebar untuk meraih serta mewujudkan mimpinya.

“Di era modern, semangat Ibu Kartini lah yang harus tetap dihidupkan. Bagaimana kaum perempuan dapat memandang jauh ke depan walau banyak tekanan, namun semangat dan tekad tidak lantas surut. Bahkan tantangan tersebut dapat menjadi semangat bagi kaum perempuan untuk mencari jalan, agar cita-cita besarnya tercapai tanpa meninggalkan kodratnya,” ucap Dian. 

Selain itu, Dian juga bepesan bahwa adanya pandemi Covid-19 ini juga tidak boleh dijadikan pengahalang bagi kaum perempuan untuk mencapai impiannya.

Dalam kondisi seperti ini, Kawan Puan justru harus dapat memanfaatkan berbagai teknologi yang sudah sangat maju untuk mewujudkan cita-cita yang diimpikan.

“Semangat Kartini di zamannya saja mampu melewati batasan negara. Terlebih sekarang kita hidup di zaman digital dan era sosial media yang dapat menjadi jendela bagi kaum perempuan untuk semakin melebarkan sayap,” tutup Dian. 

Baca Juga: Viral, Kisah Haru Ibu Mantan Istri Pejabat yang Kini Jadi Driver Ojol

Kawan Puan, saat ini Dian diketahui sedang memimpin sekitar 90 anggota tim di Departemen Lab, dan sedang berfokus untuk dapat mentransformasi sistem pada departemennya agar terintegrasi dengan teknologi digital.

Ia bersama timnya sedang berupaya melakukan digitalisasi secara menyeluruh, mulai dari pelatihan, sistem kerja, hingga pelaporan. 

 



REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru