Parapuan.co - Kawan Puan, berinvestasi adalah salah satu cara yang dapat kamu lakukan untuk mendapatkan penghasilan tambahan disamping gaji pokok.
Kegiatan investasi ini menjadi jauh lebih penting ketika kamu menikah dan memulai kehidupan rumah tangga dengan suami alias pasangan muda.
Alasannya, berbeda dengan kondisi saat masih lajang, setelah menikah, akan ada banyak tanggung jawab serta prioritas keuangan yang harus disiapkan oleh pasangan muda.
Contohnya, biaya persalinan kelak, biaya pendidikan anak, biaya membeli rumah, dan lain-lain.
Baca Juga: Pentingnya Tahu Risiko Keuangan, Ini 4 Alasan Milenial Sebaiknya Punya Asuransi
Belum lagi jika adanya biaya tidak terduga yang mungkin muncul, seperti biaya rumah sakit atau kecelakaan.
Maka dari itu Kawan Puan, investasi bersama pasangan adalah salah satu strategi untuk menambah pundi keuangan sekaligus menjadi tabungan jangka panjang untuk keluarga kecil kamu.
Menanggapi hal tersebut, PARAPUAN akan membagikan 4 hal yang harus diperhatikan keluarga muda saat memulai investasi bersama:
Baca Juga: Catat! Ini Batas Waktu dan Cara Ganti Kartu ATM BRI, Mandiri, BNI, dan BCA
1. Susun Tujuan Investasi Bersama Pasangan
Kawan Puan, langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah menentukan tujuan investasi bersama dengan pasangan.
Hal ini penting untuk dilakukan agar setiap pasangan memiliki ekspektasi dan motivasi
yang selaras.
Hitung pendapatan dan pengeluaran bersama dan tentukan tujuan investasinya.
Apakah investasi tersebut akan digunakan untuk membeli tempat tinggal, pendidikan anak, tabungan di masa tua, atau hal lain.
2. Pikirkan Jangka Waktu Investasi
Setelah memiliki tujuan investasi bersama, kamu dan pasangan juga perlu memperkirakan
jangka waktu untuk mencapai tujuan investasi tersebut, Kawan Puan.
Apakah untuk digunakan dalam jangka waktu panjang atau pendek.
Jika kamu dan pasangan ingin memulai investasi dalam jangka panjang, investasi emas adalah pilihan yang baik karena emas memberikan perlindungan aset atau kekayaanmu ketika nilai mata uang jatuh.
Hal itu disebabkan karena prinsip dasar emas memang sebagai alat penyimpanan nilai aset untuk jangka panjang.
Maka, ketika kamu mulai menabung emas, simpanlah baik-baik untuk kebutuhanmu di 3-10 tahun mendatang.
Baca Juga: Emas, Investasi yang Tawarkan Untung Besar dengan Risiko Kecil
3. Tentukan Strategi dan Kontribusi Pasangan
Kawan Puan, langkah selanjutnya adalah menetukan strategi serta kontribusi masing-masing pasangan.
Apabila kamu dan pasangan memiliki pemasukan tetap setiap bulannya, maka tentukan berapa besar kontribusi yang diberikan oleh masing-masing untuk berinvestasi.
Jika salah satu dari kalian tidak memiliki penghasilan tetap, maka bicarakanlah berapa besar alokasi dana yang harus kamu sisihkan untuk berinvestasi.
4. Perhatikan Kemampuan finansial Keluarga
Kawan Puan, satu hal yang perlu kamu ingat dalam melakukan investasi adalah pakai dana lebih atau uang di luar tabungan.
Jangan sampai kamu menggunakan seluruh penghasilan dan tabungan keluarga untuk berinvestasi.
Baca Juga: Ingin Pesta Pernikahan Impian? Ini 3 Cara Berbagi Biaya dengan Pasangan
Kamu juga harus tetap mempersiapkan dana cadangan darurat yang memadai.
Paling tidak, ada tabungan dana darurat dengan kesiapan 6-12 bulan pengeluaran sebelum berinvestasi untuk menutupi pengeluaran tidak terduga.
Nah Kawan Puan, keempat langkah di atas dapat menjadi acuan bagi kamu yang merupakan pasangan muda untuk melakukan investasi.
Selamat mencoba! (*)