Parapuan.co - Cinta merupakan hal yang sangat rumit.
Berbagai fase percintaan telah dilalui.
Terkadang kamu sangat merasa bahagia dengan pasangan namun tak jarang jika kalian mengalami pertengkaran.
Ada berbegai hal yang memicu pertengkarab antara kamu dan pasangan seperti salah paham, kurangnya komunikasi, dan sifat pasangan yang lama kelamaan berubah.
Tentunya ini membutuhkan solusi agar hubunganmu tetap bertahan.
Namun bagaimana jika keadaan tersebut dapat meretakan hubungan dan berujung pada perpisahan.
Baca Juga: Saat Istri Menjalani Multiperan dalam Rumah Tangga, Apa Dampaknya?
Putus mungkin cara terakhir untul menyelesaikan masalah.
Melansir dari Thecut.com, sebelum kamu memutuskan untuk mengakhiri hubungan ada beberapa hal yang perlu kamu pastikan dan pertimbangkan dengan baik:
Pastikan putus adalah yang hal kamu inginkan.
Masalah hubungan terkadang terlihat seperti satu hal di permukaan, tetapi ketika kamu menggali lebih dalam kamu akan menemukan ada masalah besar yang perlu ditangani.
“Jika kamu melihat suatu masalah, saya pikir pertama-tama kamu harus bertanya pada diri sendiri, Apakah hanya itu saja, atau adakah hal lain yang terjadi? Apakah kamu merasa tertekan? Apakah ini masalah komitmen?," ucap Niloo Dardashti pelatih hubungan dan psikologi yang bekerja di New York.
Ambil langkah mundur dan lihat keraguan apa yang sebenarnya kamu rasakan.
Kamu mungkin dapat menemukan solusi untuk masalah tersebut tanpa harus putus.
Lakukan Percakapan Terbuka
Lakukan percakapan secara terbuka dengan pasangan.
Kamu juga bisa mencari solusi bersama.
“Lakukan itu di awal hubungan,” ucap Niloo.
Dirinya menyarankan mengatasi masalah secara terbuka lebih baik dilakukan sejak awal hubungan.
Ini bertujuan agar saat kamu dan pasangan memiliki masalah di waktu yang akan datang kalian dapat mencari solusi bersama.
Lakukan percakapan dengan terbuka dan berusaha mencari solusi terbaik.
Baca Juga: Jangan Anggap Sepele Perhatian dan 5 Tanda Pria Tertarik Pada Kita
Pertahankan Keputusan yang Kamu Buat
Terkadang sulit untuk mentepkan ketuputas yang kamu buat.
Kamu mungkin akan memikirkan hal-hal yang membuatmu merasa bimbang.
Jika kamu tidak dapat bertahan pada keputusan yang kamu buat, ini akan menunjukan jika kamu plin-plan.
“Jika kamu siap untuk membuat keputusan, penting untuk bersikap tegas tentang hal itu, dan jangan menarik ulur keadaan ini pada pasangan," jelas Niloo.
Terimalah Jika Keadaan Ini Menjadi Tidak Nyaman
Putus dari pasangan bukan hal yang menggembirakan.
Akan ada perubahan yang kamu rasakan atau bahkan kamu akan merasa kosong.
Tak jarang setelah putus seseorang akan merasakan kesedihan dan galau.
Baca Juga: Pandemi Buat Ruang Pribadi Semakin Sempit? Ini Cara Tetapkan Batasan
“Lakukan saja dan persiapkan dirimu karena itu akan membuat tidak nyaman,” ucap Niloo.
Ada perasaan tidak nyama setelah kamu putus dari pasangan.
Namun bukan berarti kamu harus menghindarinya.
Nikmati fase dimana kamu merasakan perasaan tersebut.
Pada akhirnya perasaan tidak nyaman akan membuat kamu dan pasangan menjadi lebih baik
(*)