Pola asuh yang berbeda
Kamu dan pasangan pasti memiliki cara asuh anak yang berbeda. Mungkin apa yang menurut pasangan baik belum tentu baik untuk kamu.
Inilah yang kemudian menyebabkan perdebatan terjadi di antara kalian.
Daripada berusaha memenangkan argumen, akan lebih baik jika kalian mendiskusikan jalan tengahnya.
Carilah solusi tepat yang akan kalian lakukan. Dalam hal ini, tidak ada keputusan yang benar atau yang salah.
Maka jangan berusaha menyelesaikan ini dengan berpikiran bahwa cara asuk anak menurut Kawan Puan adalah sebuah hal yang paling benar.
Baca Juga: Ibu Wajib Tahu, Ini Bahaya Memberi Air Putih pada Bayi Sebelum 6 Bulan
Tidak memiliki waktu luang
Sebelum punya anak, kamu memiliki waktu untuk keluar dan bersenang-senang dengan leluasa.
Tetapi sekarang, si kecil membutuhkan seluruh waktu dan perhatian dari kamu dan pasangan.
Keadaan ini membuatmu lupa memberi waktu luang di luar rumah untuk kamu.
Yang perlu dilakukan kedua pasangan adalah meluangkan waktu terpisah untuk menikmati kebersamaan.
Temukan aktivitas yang kamu sukai dan lakukan kembali sekali atau dua kali sebulan.
Namun, kamu mungkin perlu menurunkan ekspektasi dan menikmati aktivitas favorit lebih sedikit dari biasanya.
Kamu dan pasangan juga bisa keluar di malam hari jika memungkinkan.
Cukup minta anggota keluarga atau teman dekat untuk mengasuh anak saat kamu dan pasangan pergi. (*)