2 Hal ini Dapat Memicu Perdebatan antar Pasangan Pasca Memiliki Anak

Parapuan.co - Perdebatan dalam rumah tangga memang sering terjadi dan hal tersebut sangat wajar. 

Menjadi tidak wajar saat terus berlarut hingga membahayakan hubungan pernikahan yang sudah dibangun. 

Berbicara tentang perdebatan rumah tangga, keadaan ini bisa menjadi lebih kompleks setelah Kawan Puan memiliki buah hati, lho. 

Beberapa hal dapat memicu pertengkaran antara kamu dan pasangan, bahkan hal paling kecil pun dapat menjadi pemicu pertengkaran. 

Saat memiliki buah hati beberapa hal yang mungkin menjadi perdebatan ialah kondisi keuangan hingga pola asuh yang berbeda.

Tidak jarang jika kamu memutuskan hal tanpa membutuhkan persetujuan dari pasangan juga akan memicu pertengkaran. 

Melansir dari Brightside.me, berikut hal yang memicu pertengkaran kamu dan pasangan:

Baca Juga: Ibu Wajib Tahu, Ini Bahaya Memberi Air Putih pada Bayi Sebelum 6 Bulan

Membuat Keputusan tanpa Berkonsultasi

Setelah menikah Kawan Puan memerlukan persetujuan pasangan untuk memutuskan beberapa hal. Namun, pada saat tertentu tak jarang jika kamu sering membuat keputusan sendiri.

Pada akhirnya hal ini dapat menimbulkan konflik bagi kamu dan pasangan, lho. 

Hal tersebut bisa saja saat membuat keputusan tanpa meminta persetujuan, mereka akan merasa tidak dihargai.

Maka dari itu ada 3 kunci utama yang perlu kamu lakukan sebelum mengambil keputusan yaitu komunikasi, rasa hormat, dan kepercayaan.

Sebisa mungkin, bicara dengan pasangan dan memahami sudut pandang mereka. Saat Kawan Puan melakukan hal tersebut, pertengkaran biasanya akan minim terjadi. 

Hal penting yang juga perlu kamu lakukan adalah memercayai pasangan ketika mereka harus membuat keputusan sendiri.

Kondisi Keuangan

Kecemasan finansial dapat dimulai dari hari pertama kehamilan dan terus berkembang selama bertahun-tahun setelah kelahiran seorang buah hati. 

Baca Juga: Belajar Mengatur Keuangan, Ketahui 4 Tips Sederhana Merencanakan Uang Saku Anak

Hal tersebut wajar terjadi mengingat kita harus mengeluarkan uang untuk membeli popok, susu, dan perlengkapan anak lainnya.

Agar kondisi keuangan tidak menjadi pertengkaran, solusi yang bisa kamu lakukan adalah mulai menabung sebelum melahirkan.

Perhatikan pula kondisi keuangan kamu dan pasangan. Pastikan juga kamu tidak menggunakannya untuk membeli keperluan yang tidak penting.

Sisahkan beberapa persen dari penghasilan utama untuk memenuhi kebutuhan hidup rumah tangga.

Jadi Kawan Puan, kamu perlu berhati-hati dalam mengatur kondisi ekonomi.

(*)

Baca Juga: Apa Strategi dalam Rumah Tangga Supaya Istri Bisa Meraih Mimpinya?