Kopi jamur adalah campuran jamur giling dan biji kopi yang dikombinasikan untuk menghasilkan kopi yang pekat dan halus.
Kopi jamur umumnya menggunakan ekstrak jamur obat-obatan herbal, bukan jamur biasa yang sering kita temukan di makanan.
Jenis jamur yang umum digunakan adalah chaga, cordyceps, jamur surai singa, reishi, dan jamur ekor kalkun.
Campuran kopi jamur memiliki kandungan kafein yang lebih rendah dibanding kopi biasa.
Kafein adalah zat psikoaktif yang secara alami ditemukan di beberapa makanan seperti biji kopi, biji kakao, dan daun teh.
Baca Juga: Suka Minum Kopi saat Hamil Sebabkan Bayi Lahir Kecil, Kok Bisa?
Meskipun mengonsumsi kopi hingga 400 mg kafein setiap hari tidak memiliki efek samping yang berbahaya, namun jika tubuhmu sensitif terhadap kafein kamu akan merasakan kecemasan, detak jantung yang lebih cepat, dan sakit perut.
Berbeda dengan kopi biasa, bubuk jamur dalam kopi jamur biasanya dicampur dengan biji kopi bubuk dalam jumlah yang sama.
Bubuk jamur yang tidak mengandung kafein membuat kandungan kafein minuman ini menjadi hanya setengahnya, dibandingkan dengan kopi biasa.
Selain itu jamur yang digunakan dalam kopi jamur memiliki banyak manfaat bagi tubuh, di antaranya: