"Ada (ODGJ) yang udah berkeliaran di sekitar situ sekitar sebulan," imbuh perempuan kelahiran 1984 itu.
Di video, ia juga mengaku tidak khawatir diserang oleh ODGJ yang sebagian mungkin sering kedapatan mengamuk dan menyerang orang lain.
Saat menyelamatkan Iswandi (salah satu ODGJ yang diselamatkan), ia menyebut tidak ada perlawanan, apalagi penyerangan.
"Ternyata nggak ada perlawanan yang gimana-gimana. Cuma mau kabur aja, mungkin karena takut kita samperin berbanyak," ujarnya lagi.
Prisia dan rekan-rekannya kemudian Iswandi ke panti bersama ODGJ lainnya yang pernah diselamatkan.
Di sana, Iswandi dipotong rambutnya, kukunya, dan dimandikan oleh petugas panti.
Baca Juga: Tak Hanya Buat Orang Bahagia, Ini 5 Manfaat Menolong bagi Diri Sendiri
Setelah dibersihkan, Iswandi juga dites darah terlebih dulu untuk memastikan dirinya tidak terinfeksi virus Corona.
Begitu hasil yang keluar negatif, barulah Iswandi diperbolehkan bergabung dengan ODGJ lainnya.