Parapuan.co - Jika Kawan Puan sedang mencari inspirasi tanaman berbunga yang indah nan cantik, tanaman anggrek bisa menjadi solusi lo.
Selain menyenangkan bila dipandang, tanaman anggrek juga tidak terlalu membutuhkan perawatan yang neko-neko.
Anggrek memiliki kebutuhan cahaya yang unik. Tanaman ini menyukai tempat yang teduh dan banyak cahaya.
Baca Juga: Mudahnya Menanam Cabai di Halaman Rumah, Hanya Butuh Modal Niat!
Jika kamu tidak membiarkannya mendapatkan penerangan alami, kamu juga bisa menaruhnya di pot dalam ruangan (indoor) dengan pencahayaan buatan.
Sedangkan, jika kamu menaruhnya di luar ruangan (outdoor), anggrek dalam pot idealnya ditempatkan di lokasi yang teduh tetapi masih relatif terang.
Selanjutnya, kamu bisa mengintip beberapa jenis tanaman anggrek dari The Spruce ini.
1. Anggrek Cymbidium
Anggrek Cymbidium, umumnya dikenal sebagai anggrek perahu, memiliki bunga kecil dibandingkan dengan beberapa varietas anggrek.
Pilihan yang baik untuk pemula termasuk jenis Chica hijau limau, Showoff kuning, dan merah, atau Frae merah muda cerah.
- Daerah Asli: Asia tropis dan subtropis dan Australia.
- Zona Tumbuh: biasanya ditanam sebagai tanaman rumah.
- Tinggi: 1 hingga 4 kaki.
- Paparan Matahari: Pencahayaan dalam ruangan yang tersebar terang atau di luar ruangan yang teduh cerah.
2. Anggrek Ludisia
Anggrek Ludisia, umumnya dikenal sebagai anggrek permata, tanaman ini menghasilkan banyak batang bunga putih kecil di musim gugur dan musim dingin, serta bertekstur beludru di seluruh tubuhnya.
Tanaman ini adalah genus anggrek langka yang hanya berisi satu spesies, dan cukup mudah untuk tumbuh.
- Daerah Asli: Asia Selatan dan Tenggara.
- Zona Tumbuh: biasanya ditanam sebagai tanaman rumah.
- Tinggi: 3 hingga 18 inci.
- Paparan Matahari: Pencahayaan dalam ruangan yang tersebar cerah atau lokasi luar ruangan yang teduh cerah.
3. Anggrek Paphiopedlium
Anggrek Paphiopedlium dikenal sebagai anggrek sepatu wanita, adalah tanaman rumahan yang mudah bagi para penggemar anggrek pemula.
Bunga terdiri dari warna kuning cerah, merah muda, putih, burgundy, cokelat, dan hitam.
Bintik-bintik, garis-garis, dan tekstur kasar adalah ciri umum pada bunga anggrek jenis ini.
- Daerah Asli: Tiongkok Selatan, Asia Tenggara, dan Papua Nugini.
- Zona Tumbuh: biasanya ditanam sebagai tanaman rumah.
- Tinggi: 3 hingga 24 inci, tergantung spesiesnya.
- Paparan Matahari: Cahaya dalam ruangan yang tersebar atau lokasi luar ruangan yang teduh.
Baca Juga: Simak! Ini 6 Manfaat Berkebun untuk Menjaga Kesehatan Mental dan Fisik
4. Anggrek Vanda
Genus Vanda mencakup sekitar 80 spesies yang dikenal karena bunganya yang mencolok, harum, dan tahan lama.
Anggrek Vanda tampaknya pilih-pilih terkait lingkungannya, serta membutuhkan cahaya dan kelembapan yang tinggi.
- Daerah Asli: Asia Timur, Asia Tenggara, dan Papua Nugini.
- Zona Tumbuh: biasanya ditanam sebagai tanaman rumah.
- Tinggi: 3 inci hingga 3 kaki, tergantung spesiesnya.
- Paparan Matahari: Bervariasi tergantung pada spesies.
5 .Anggrek Cattleya
Anggrek Cattleya telah banyak dihibridisasi, menghasilkan berbagai macam warna dan bentuk.
Anggrek Cattleya memiliki bintik-bintik atau guratan yang menarik.
Beberapa varietas cukup harum, dan ini adalah anggrek yang paling populer untuk hiasan berbentuk bunga, seperti korsase.
- Daerah Asli: Amerika Tengah dan Selatan.
- Zona Tumbuh: biasanya ditanam sebagai tanaman rumah.
- Tinggi: 3 inci hingga 2 kaki, tergantung spesiesnya.
- Paparan Matahari: Pencahayaan dalam ruangan yang cerah, atau lokasi luar ruangan yang terang tapi teduh
Baca Juga: Mau Berkebun di Rumah? Simak Dulu Cara Memilih Wadah dan Bibit Tanaman yang Tepat
(*)