Inilah Hal yang Membuat Tes Kehamilan Positif Padahal Tidak sedang Hamil

Anna Maria Anggita - Kamis, 27 Mei 2021
False positive saat tes kehamilan
False positive saat tes kehamilan AleksandarGeorgiev

Parapuan.co - Kawan Puan, melakukan tes kehamilan itu menjadi hal yang menegangkan dan cukup mendebarkan ya!

Kalau positif dan benar-benar hamil pasti luar biasa senangnya.

Namun apabila hasil tes kehamilan positif, lalu saat periksa ke dokter ternyata tidak hamil, pasti itu rasanya sungguh menyakitkan.

Terutama bagi Kawan Puan yang sudah tak sabar menyambut kedatangan si buah hati.

Baca Juga: Agar Fisik Lebih Kuat, Ini Cara Mempersiapkan Kehamilan yang Perlu Kamu Tahu

Mungkin kasus tes dengan hasil kehamilan positif palsu ini cukup aneh didengar.

Sebab, sebagian besar alat tes kehamilan yang bisa dilakukan di rumah itu akurat.

Namun pada kenyataannya beberapa kasus menunjukkan hal sebaliknya.

Lalu apa penyebab tes kehamilan positif tapi palsu?

Mengutip dari Romper hal tak menguntungkan ini terjadi karena ada kehamilan biokimia.

Dikenal juga sebagai kehamilan kimiawi, yang mana kondisi ini berpotensi mengganggu hasil tes kehamilan.

Sebagai tambahan informasi, kehamilan biokimia adalah kondisi di mana seorang perempuan telah datang bulan sekitar 10 hari hingga dua minggu, dan setelah itu melakukan tes kehamilan dengan hasil yang positif.

Akan tetapi, ketika datang ke dokter kandungan dan menjalani tes USG ternyata tidak terdeteksi adanya kantung kehamilan.

Diketahui, sel telur yang dibuahi akan menghasilkan Human Chorionic Gonadotropim yang sering disebut hCG.

Baca Juga: Orang Tua Harus Waspada, Ternyata Bayi Juga Bisa Mengidap Gangguan Kesehatan Mental

Kadar hormon hCG akan menentukan kesehatan sel telur.

Pengujian hCG, adalah salah satu cara paling awal untuk menentukan kehamilan.

Selanjutnya dalam tingkat tertentu, hormon hCG akan terdeteksi dalam urin.

Nah, kondisi ini akan membuat hasil tes urin menjadi positif, yang biasanya terjadi dalam satu-dua hari ketika Kawan Puan terlambat menstruasi.

Namun, bagi mereka yang mengalami kehamilan kimiawi, tingkat hCG terus turun karena proses kehamilan telah berhenti.

Kalau begitu, kapan waktu tes kehamilan yang tepat?

Masih dari sumber yang sama, supaya menghindari kabar buruk kehamilan palsu maka kamu harus melakukan tes kehamilan di waktu yang tepat.

Baca Juga: Kawan Puan sedang Hamil Muda? Yuk, Hindari dulu Makanan Berikut

Sebaiknya Kawan Puan melakukan tes kehamilan ketika menstruasimu dianggap benar-benar terlambat, biasanya sehari setelah tanggal menstruasi yang biasanya.

Selain itu, yang terbaik adalah melakukan tes kehamilan terlebih dahulu di pagi hari saat urin paling pekat. (*)

Sumber: Romper
Penulis:
Editor: Arintya


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja