Instagram Buat Fitur Sembunyikan Likes, Apa Pengaruhnya bagi Kesehatan Mental?

Vregina Voneria Palis - Jumat, 28 Mei 2021
Instagram sembunyikan likes
Instagram sembunyikan likes Photo by Prateek Katyal on Unsplash

Parapuan.co - Kawan Puan, apakah kamu merasa terganggu ketika unggahan di akun Instagram milikmu jumlah likes-nya tak memenuhi ekspektasi?

Misalnya ketika kamu sudah berupaya membuat sebuah konten yang bagus, tetapi yang membubuhkan likes-nya hanyalah sedikit.

Pasti rasanya sedikit kecewa ya, Kawan Puan?

Baca Juga: Beauty Filter di TikTok, Instagram dan Snapchat Buat Pengidap Facial Dysmorphia Meningkat, Apa yang Terjadi?

Nah hal tersebut tak hanya terjadi padamu lo, tetapi juga pengguna Instagram lain di seluruh dunia.

Menanggapi hal tersebut, Instagram kini menyediakan fitur penyembunyian likes.

Fitur penyembunyian likes ini, sebelumnya pernah dicoba di beberapa negara seperti Kanada, Irlandia, Itali, Jepang, Brasil, Australia, Selandia Baru dan Amerika, seperti yang dilansir dari Pbs.

Nah setelah proses uji coba tersebut, Instagram akhirnya meresmikan gagasannya untuk menyediakan fitur penyembunyian likes.

Baca Juga: Instagram Uji Coba Fitur Baru, Upload Foto di Laptop Jadi Lebih Mudah

Melansir dari Kompas, kabar dapat disembunyikannya jumlah like ini disampaikan langsung oleh CEO Instagram Adam Mosseri dalam unggahan di akun Instagram resminya, Rabu (26/5/2021).

"Mulai hari ini, kamu dapat memilih untuk menyembunyikan jumlah likes pada unggahan orang lain dan pada unggahan milikmu sendiri, sehingga orang tidak dapat melihat jumlah likes yang kamu dapatkan," kata Adam.

Nah yang menjadi salah satu pertimbangan Instagram menyediakan fitur penyembunyian likes ini adalah agar para penggunanya tidak lagi terobsebsi dengan jumlah likes yang dapat mempengaruhi kesehatan mental mereka.

Apakah menyembunyikan jumlah likes dapat meningkatkan kondisi mental pengguna Instagram?

Melansir dari situs News, Rachel Rodgers, seorang profesor di Departemen Psikologi Terapan di Northeastern, membenarkan hal tersebut.

Baca Juga: Kata Psikolog, Melalui Lagunya, BTS Menyuarakan Isi Hati Para Remaja

Rachel mengatakan bahwa menghilangnya jumlah likes pada Instagram dapat membawa dampak positif bagi para penggunanya lo, Kawan Puan!

Bagi Rachel tidak ditampilkannya jumlah likes pada platfrom sosial media itu dapat mengurangi perasaan cemas para pengguna terutama kalangan remaja yang sering kali menghargai diri mereka sendiri dengan jumlah 'suka' yang didapat, dan membandingkannya dengan orang lain.

Baca Juga: Perlu Waspada, Ini Dampak Buruk Kencan Online bagi Kesehatan Mental

"Likes pada postingan Instagram, terutama foto selfie, membuat kita terjebak dalam perbandingan dunia maya, karenanya satu like dalam sebuah postingan selfie menjadi sangat penting," kata Rachel.

Dengan adanya penyembunyian likes ini, Rachel meyakini beban yang dirasakan para pengguna saat mengunggah foto pada Instagram akan dapat ditekan.

"Lingkungan (Instagram) menjadi lebih ramah, di mana orang merasa nyaman untuk mengekspresikan diri," ucap Rachel.

Kawan Puan, sosial media seperti Instagram, kerap kali disangkutpautkan dengan meningkatnnya perasaan cemas, depresi, dan bully para penggunanya.

Maka dari itu, untuk menciptakan lingkungan sosial media yang lebih aman dan nyaman, beberapa tahun belakangan ini Instagram membuat beberapa perubahan.

Baca Juga: Tidak Melulu Orang Lain, Ini Pentingnya Validasi dan Refleksi Diri

Selain menyediakan fitur penyembunyian likes, dua bulan lalu, Instagram juga mengumumkan akan melarang filter yang mengubah bentuk wajah, dan melarang postingan yang mendorong penurunan berat badan.

Wah, semoga dengan adanya fitur penyembuyian likes ini benar-benar bisa membantu meningkatkan kondisi kesehatan mental penggunanya ya, Kawan Puan! (*)

Sumber: PBS,kompas
Penulis:
Editor: Arintya