- Memar merah, ungu, atau coklat, yang disebut purpura
- Ruam dengan titik merah atau ungu kecil yang disebut petechiae
- Mimisan
- Gusi berdarah
- Pendarahan dari luka yang berlangsung lama atau tidak berhenti dengan sendirinya
- Pendarahan menstruasi yang berat
- Pendarahan dari rektum
- Darah di saat buang air besar
- Darah dalam urin
Baca Juga: Ingin Tubuh Lebih Sehat? Lakukan 5 Langkah Detoksifikasi Tubuh Ini
Dalam kasus yang lebih serius seseorang akan menunjukan gejala yang berbeda.
Seseorang yang mengalami jumlah trombosit yang rendah bisa mengalami pendarahan internal.
Pendarahan hebat yang tidak segera dihentikaan dapat membawa dampak buruk pada tubuh.
Pendarahan internal terjadi saat kamu mengalami gejala muntah dengan mengeluarkan darah dan disertai urin dan tinja yang juga mengeluarkan darah.
Keadaan ini dapat menyebabkan pendarahan lain terjadi seperti pendarahan di otak.
Jika Kawan Puan yang memiliki jumlah trombosit redah dan menunujukan gejala tertentu akan lebih baik jika kamu segera mengunjungi dokter untuk mendapatkan perawatan medis.
(*)