Gejala yang Ditunjukan saat Kamu Mengalami Kekurangan Trombosit

Saras Bening Sumunarsih - Jumat, 28 Mei 2021
Ilustrasi darah mimisan
Ilustrasi darah mimisan Pinterest.com

Parapuan.co – Trombosit merupakan salah satu jenis sel darah dalam tubuh manusiaa selai darah merah dan darah putih.

Trombosit berguna untuk menghentikan pendarahan yang terjadi saat kita terluka dan meemgeluarkan darah.

Jika trombosit dalam darah tidak berada pada batas normal, memungkinkan akan sulit meredakan pendarahan yang terjadi.

Biasanya seseorang yang memiliki trombosit seberan 150.000 hingga 450.000 sel per mikroliter darah.

Baca Juga: Hati-Hati Naik! Ini Tips Agar Kadar Gula Darah Terjaga saat Lebaran

Jika seseorang memiliki jumlah trombosit di bawah batas minimal, ini menunjukan jika Kawan Puan memiliki jumlah trombosit yang rendah.

Melansir dari Healthline.com, seseorang menunjukan gejala yang berbeda-beda.

Kasus ringan yang menunjukan jumlah trombosit yang rendah disebabkan oleh kehamilan.

Keadaan ini biasanya tidak menimbulkan gejala apapun. 

Namun, kasus yang lebih parah dapat menyebabkan pendarahan yang tidak terkendali.

Ini menunjukan  jika kamu membutuhkan perhatian medis segera.

Jika kamu memeiliki jumlab trombosit yang rendah, kamu juga akan mengalami gejala:

- Memar merah, ungu, atau coklat, yang disebut purpura

- Ruam dengan titik merah atau ungu kecil yang disebut petechiae

- Mimisan

- Gusi berdarah

- Pendarahan dari luka yang berlangsung lama atau tidak berhenti dengan sendirinya

- Pendarahan menstruasi yang berat

- Pendarahan dari rektum

- Darah di saat buang air besar

- Darah dalam urin

Baca Juga: Ingin Tubuh Lebih Sehat? Lakukan 5 Langkah Detoksifikasi Tubuh Ini

Dalam kasus yang lebih serius seseorang akan menunjukan gejala yang berbeda.

Seseorang yang mengalami jumlah trombosit yang rendah bisa mengalami pendarahan internal.

Pendarahan hebat yang tidak segera dihentikaan dapat membawa dampak buruk pada tubuh.

Pendarahan internal terjadi saat kamu mengalami gejala muntah dengan mengeluarkan darah dan disertai urin dan tinja yang juga mengeluarkan darah.

Keadaan ini dapat menyebabkan pendarahan lain terjadi seperti pendarahan di otak.

Jika Kawan Puan yang memiliki jumlah trombosit redah dan menunujukan gejala tertentu akan lebih baik jika kamu segera mengunjungi dokter untuk mendapatkan perawatan medis.

(*)

Sumber: Healthline.com
Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh


REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru