Parapuan.co - Tanda-tanda penuaan terkadang tak hanya muncul pada mereka yang akan memasuki usia paruh baya.
Tak dapat dipungkiri, penuaan yang terjadi pada tubuh kita memang tidak dapat ditunda kehadirannya.
Namun kamu dapat menguangi timbulnya tanda-tanda penuaan dengan melakukan pola makan serta perawatan kulit yang tepat, salah satunya dengan produk anti aging.
Terlebih sekarang sudah begitu banyak produk skincare anti aging yang tersedia di pasaran dan mengklaim dapat digunakan bagi mereka yang tengah melakukan upaya pencegahan timbulnya tanda-tanda penuaan.
Baca Juga: Raih Wajah Awet Muda dengan Anti-Aging Berbahan Aktif Ekstrak Caviar
Padahal, penggunaan skincare yang tidak sesuai dengan jenis kulit atau masalah kulit dapat menimbulkan masalah kulit, termasuk penggunaan skincare anti aging.
Lantas, usia berapa yang tepat untuk menggunakan produk skincare anti aging?
Melansir dari laman Huffpost, Claire Chang, dokter kulit dan ahli kosmetik menyampaikan bahwa seseorang dapat menggunakan produk anti aging setelah ia menginjak usia 20-an dan 30-an.
Sebab, memasuki usai 20-an kulit akan secara perlahan-lahan kehilangan kolagen dan akan menimbulkan tanda-tanda penuaan.
Untuk memulai pencegahan tanda-tanda penuaan, hal pertama yang dilakukan adalah menggunakan tabir surya secara rutin setiap hari.
Pasalnya, paparan sinar matahari memiliki peran besar pada proses penuaan kulit, oleh sebab itu penting menggunakan tabir surya dengan kadar SPF minimal 30 atau lebih.
"Radiasi ulatraviolet yang berasal dari sinar matahari memiliki peran penting dalam proses penuaan kulit, yakni dengan menurunkan kolagen dan elastin yang kemudian menyebabkan pigmentasi dan kerutan," ungkap Naana Boakye, dokter kulit dari New Jersey's Bergen Dermatology.
Baca Juga: Atasi Tanda Penuaan dengan Serum Lokal Bakuchiol, Ini Rekomendasinya
Langkah selanjutnya yang dilakukan adalah menggunakan produk kecantikan anti aging yang mengandung beberapa bahan aktif.
Naana Boakye menyarankan untuk menggunakan produk berbahan turunan vitamin A seperti retinol.
"Produk kecantikan yang mengandung retinol dapat meningkatkan produksi kolagen baru dan mencegah degradasinya dengan meningkatkan prokolagen," jelasnya.
Bahan utama lainnya yang harus diperhatikan saat memilih produk anti aging, seperti asam hialuronat, antioksidan berupa asam askorbat (vitamin C) dan vitamin E, asam glikolat, peptida, dan ceramide.
(*)