Parapuan.co - Nama Abdee 'Slank' tiba-tiba menjadi topik pembicaraan hangat pada Jumat malam (28/5/2021).
Trending-nya nama Abdee ini bukan karena Slank akan manggung atau meluncurkan album baru, namun berhubungan dengan jabatan yang baru saja dimilikinya.
Ternyata diketahui bahwa nama Abdee 'Slank' mencuat karena ia diangkat menjadi Komisaris PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk atau TLKM.
Baca Juga: Siapa Sangka Sri Mulyani yang Seorang Menteri Keuangan, Dulunya Justru Tak Suka Akuntansi
Laki-laki yang memiliki nama lengkap Abdi Negara Nurdin ini diangkat langsung jadi komisaris Telkom oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
Penetapan pengangkatan Abdee 'Slank' sebagai Komisaris Telkom dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham atau RUPST pada Jumat malam.
Sejak keputusan itu dibuat, nama Abdee kemudian menjadi trending di berbagai media sosial maupun portal berita.
Namun sebenarnya tidak hanya Abdee 'Slank' saja lho, yang patut dijadikan sorotan terkait jabatannya sebagai salah satu komisaris BUMN.
Jauh sebelum Abdee, tiga perempuan Indonesia ini sudah lebih dulu menduduki jabatan sebagai komisaris BUMN, dan memimpin ratusan pegawai.
Para perempuan ini pun sekaligus jadi bukti kalau perempuan Indonesia mampu berada di posisi atas dalam pekerjaan dan memiliki ratusan hingga ribuan pegawai di bawah pengawasannya.
Siapa saja perempuan yang jadi komisaris BUMN tersebut?
Dwina Septiani Wijaya merupakan salah satu pemimpin perempuan yang ada di jajaran komisaris BUMN.
Tepatnya, Dwina adalah Direktur Utama Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri).
Jabatan sebagai direktur utama Peruri ini sudah diemban oleh Dwina sejak November 2017 hingga sekarang.
Sejak tahun 1990, ia sudah memulai kariernya dengan mengemban jabatan sebagai Manajer Risiko pengelolaan dana PT Bank Niaga.
Kariernya pun semakin naik kala ia bekerja di PT Bahana TCW tahun 1994.
Berawal dari Manajer Portofolio, Dwina berhasil naik sampai pada posisi Direktur Utama PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia.
Lalu pada Juli 2017, Dwina mulai masuk sebagai Staf Khusus Menteri BUMN, lalu menjadi direktur utama Peruri sampai dengan sekarang.
Baca Juga: Tips Memulai Usaha dari 0 ala Monica Amadea, Pemilik Bisnis Fashion Monomolly
Setia Milatia Moemin adalah Direktur Utama Perusahaan Umum Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia (DAMRI).
Perusahaan BUMN yang bertanggung jawab dalam kendaraan umum di Indonesia ini, tanpa disangka memiliki direktur seorang perempuan hebat.
Setia merupakan lulusan Universitas Indonesia untuk gelar S1, dengan mengambil jurusan Teknik Sipil Transportasi.
Baru-baru ini ia juga mendapatkan gelar Doktor Ilmu Ekonomi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Trisakti.
Tepatnya baru pada Februari 2021 lalu ia mendapatkan gelar tersebut.
Sebelum menjabat sebagai direktur utama Perum DAMRI, Setia pernah berkarier di berbagai bidang, salah satunya adalah sebagai Direktur Utama PT. Trias Cipta OSG-PMDN.
Setia pun masih aktif berorganisasi sebagai Ketua Bidang Keselamatan Sistem Transportasi dan Ketua Kerjasama Institusi GRSP (Global Road Safety Partnerships).
Lulusan Teknik Industri ITB (S1) dan Hukum Bisnis Universitas Padjadjaran (S2), Nicke Widyawati, adalah Direktur Utama PT Pertamina (Persero).
Nicke mengemban tanggung jawab sebagai direktur utama sejak tahun 2018, tepatnya tanggal 20 April, satu hari sebelum hari Kartini.
Sebelum menjadi direktur utama, Nicke menempati posisi sebagai Direktur Sumber Daya Manusia, dan sempat merangkap jabatan sebagai plt Direktur Logistik, Supply Chain, dan Infrastruktur.
Ia pun pernah berkarier di PT PLN sebelum mendapatkan kesempatan bekerja di Pertamina.
Kesuksesan karier Nicke tentu tidak didapat tanpa usaha. Perempuan ini bahkan telah memulai kariernya sejak usia 21 tahun dengan bekerja di Bank Duta Cabang Bandung.
Waktu demi waktu, Nicke terus mengembangkan karier dan meningkatkan kemampuan diri, hingga bisa mendapat tanggung jawab sebagai direktur utama Pertamina.
Baca Juga: Mengenal Sivera Dian Getrida, Pemimpin Perempuan di Industri Energi dan Petrokimia
Wah, pemimpin perempuan di perusahaan BUMN tadi sangat menginspirasi kita ya, Kawan Puan.
Mereka membuktikan kalau perempuan pun bisa memiliki jabatan tinggi dalam kariernya.
Hal tersebut menginspirasi kita bahwa jika kita mau berusaha mencapai mimpi dan cita-cita, tujuan apapun di masa depan, pasti bisa kita raih! (*)