Yuk! Deteksi Dini Kanker Ovarium Melalui Kampanye 10 Jari, Simak Caranya, Ya!

Anna Maria Anggita - Minggu, 30 Mei 2021
Nyeri perut salah satu gejala kanker ovarium
Nyeri perut salah satu gejala kanker ovarium freepik

Parapuan.co - Kawan Puan, perlu kamu tahu bahwa kanker ovarium merupakan penyakit yang bisa mengancam seluruh perempuan di seluruh dunia.

Di Indonesia sendiri, kanker ovarium merupakan kanker nomor 3 yang dialami oleh perempuan dari segi insiden dan angka kematian, serta penyebab kematian nomor 8 akibat kanker pada perempuan di seluruh dunia.

Di sisi lain, minimnya informasi dan pengetahuan perempuan mengenai kanker ovarium, dibandingkan kanker payudara ataupun kanker serviks yang termasuk kanker pada perempuan, menjadi salah satu penghambat upaya pencegahan dan pendeteksian dini.

Baca Juga: Kesepian Ternyata Bisa Tingkatkan Risiko Kematian Dini, 2 Kali Lebih Tinggi dari Obesitas

Dalam acara Virtual Briefing Kampanye 10 Jari–Deteksi Dini Faktor Risiko dan Gejala Kanker Ovarium, Ketua Himpunan Onkologi dan Ginekologi Indonesia (HOGI), Prof. Dr. dr. Andrijono, Sp.OG(K) turut menyatakan pendapatnya.

“Setiap perempuan perlu mewaspadai ancaman kanker ovarium dengan mengenal faktor risiko dan deteksi dini kanker ovarium.

Gejala kanker ovarium sering kali disalahartikan dengan gejala penyakit lain, sehingga sering luput dari perhatian dan baru ditemukan ketika telah mencapai stadium lanjut," ucapnya.

Profesor Andrijono pun menambahkan, jika dideteksi lebih awal, maka kanker ovarium sebenarnya dapat ditangani.

Tapi faktanya hanya sekitar 20 persen kasus kanker ovarium yang terdeteksi pada stadium awal. Lainnya ditemukan dalam stadium menengah hingga lanjut.

Beruntungnya pada pasien stadium awal ini akan dapat hidup lebih dari 5 tahun setelah didiagnosis.

Dan jika tidak menjalani deteksi dini, maka harapan hidup pun turut memburuk.

Oleh sebab itu, untuk menjawab tantangan yang ada, AstraZeneca, HOGI, dan Indonesian Cancer Information &  Support System (CISC) meluncurkan Kampanye 10 Jari untuk mengenal faktor risiko dan deteksi dini kanker ovarium.

Kampanye 10 Jari untuk mendeteksi kanker ovarium

Kampanye 10 Jari terdiri atas dua bagian yakni enam faktor risiko serta empat tanda dan ciri awal kanker ovarium pada stadium awal. Berikut penjelasannya:

a. 6 faktor risiko

  • Kista endrometriosis,
  • Ada keluarga yang menderita kanker ovarium dan payudara,
  • Penambahan usia,
  • Gaya hidup buruk,
  • Mutasi genetik, dan
  • Angka paritas rendah.

b. 4 tanda dan ciri awal

  • Kembung,
  • Nafsu makan berkurang,
  • Nyeri panggul atau perut, dan
  • Sering buang air kecil.

Kawan Puan, sebagai perempuan yang berisiko terkena kanker ovarium, sebaiknya kamu mencatat dan mengingat Kampanye 10 Jari ini ya.

Baca Juga: Paparan Polusi Udara Saat Kecil Ternyata Bisa Berpengaruh Pada Kesehatan Mental Pada Usia 18 Tahun

Harapannya dengan Kampanye 10 Jari ini banyak perempuan yang bisa melakukan deteksi dini kanker ovarium dan memiliki harapan hidup yang lebih baik.

Mengenali faktor risiko dan gejala kanker ovarium adalah langkah awal yang sangat penting dalam mewaspadai dan mencegah kanker ovarium.

Nah Kawan Puan, dengan begitu jika kamu merasa ada yang mengganggu dalam tubuh segera periksakan ke dokter, ya.

Jangan takut, sebab semakin awal diketahui, maka pengobatanmu akan makin cepat dan tentunya hidup akan lebih membaik.

Tak lupa untuk menyebarkan informasi baik ini ke teman dan keluarga yang kamu kasihi ya, Kawan Puan. (*)

Viral di TikTok, Kondisi Bell's Palsy Bukan Disebabkan Kipas Angin