4 Bau Tubuh Ini Patut Diwaspadai, Bisa Menandakan Penyakit Serius!

Rizqy Rhama Zuniar - Minggu, 30 Mei 2021
Ilustrasi bau mulut.
Ilustrasi bau mulut. Tharakorn

2. Bau Keringat yang Tak Sedap

Terdapat area tertentu pada tubuh, seperti rambut kemaluan dan ketiak, yang secara alami memang mengeluarkan keringat beraroma yang lebih kuat.

Jadi, Kawan Puan tak perlu panik jika mencium bau yang terkesan 'lebih kuat' pada area tersebut.

Keringat tersebut memang cenderung memiliki aroma lebih kuat dibanding area dada dan punggung.

Namun, Kawan Puan perlu waspada saat mencium bau tak sedap yang lebih kuat datang dari area dada dan punggung.

Baca Juga: Keseringan Pakai Ponsel, Perlukah Lakukan Detoks Digital untuk Hindari Stres?

Menurut Scott Sullivan, aroma anyir bisa berarti tubuh sedang berjuang dengan masalah pencernaan.

Hal tersebut diduga disebabkan oleh pola makan, maka Kawan Puan disarankan menambahkan lebih banyak makanan berserat tinggi.

3. Bau Mulut

Tahukah kalian bahwa kebiasaan mendengkur dan tidur dengan mulut terbuka bisa menyebabkan bau mulut di pagi hari?

Kebiasaan tersebut cenderung terjadi pada orang yang memiliki mulut kering, yang biasanya menurunkan aliran air liur di mulut saat tidur.

Menurut juru bicara American Dental Association, Alice Boghosian, air liur berperan dalam membersihkan partikel makanan serta melindungi gigi dan gusi dari infeksi bakteri.

Baca Juga: Enggak Hanya Obat Kumur, Ini 5 Cara untuk Mencegah Bau Mulut Saat Puasa

Untuk mengatasi bau mulut, Kawan Puan hanya perlu menggunakan obat kumur untuk membantu mengatasi masalah tersebut.

Namun, apabila bau tersebut bukan dikarenakan mulut kering, mungkin Kawan Puan memiliki masalah kesehatan gigi, seperti penyakit gusi, yang disebabkan oleh plak.

Bau mulut pun bisa menjadi gejala berbagai penyakit seperti infeksi sinus atau paru-paru, bronkitis, refluks lambung, infeksi amandel, dan beberapa penyakit hati atau ginjal lain.

Sumber: redbookmag.com
Penulis:
Editor: Aghnia Hilya Nizarisda


REKOMENDASI HARI INI

Implementrasi Kurang Efektif, Wapres Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihapus