Keseringan Pakai Ponsel, Perlukah Lakukan Detoks Digital untuk Hindari Stres?

Ericha Fernanda - Jumat, 28 Mei 2021
Ilustrasi mengoperasikan ponsel.
Ilustrasi mengoperasikan ponsel. freepik.com

Parapuan.co - Hal yang pertama kali dilihat saat bangun tidur di pagi hari adalah ponsel.

Apakah Kawan Puan setuju dengan pernyataan ini?

Banyak orang lebih suka memeriksa ponselnya dahulu sebelum mereka benar-benar bangun dari tidurnya.

Kemudian, banyak juga orang-orang yang bekerja menggunakan ponsel, laptop, atau komputer yang terhubung dengan media sosial.

Baca Juga: Ini Kata Psikolog tentang Pentingnya Keterbukaan bagi Proses Refleksi Diri

Informasi dari media sosial yang isinya beragam dan tercampur ini sering kali membuat perasaan dan suasana hati menjadi buruk.

Jika kamu setiap saat terpapar teknologi dan media sosial, lambat laun kamu akan mengalami stres atau burnout.

Saat itulah kamu perlu detoksifikasi digital untuk meredam stres dan berpuasa dari media sosial untuk beberapa saat.

Baca Juga: Apa Itu Trigger Finger, Gangguan yang Bisa Disebabkan Terlalu Lama Pegang Gadget

Mengutip Verywell Mind, detoksifikasi digital mengacu pada periode waktu ketika seseorang menahan diri untuk tidak menggunakan perangkat teknologi seperti smartphone, televisi, komputer, tablet, dan situs media sosial.

Detoksifikasi dari perangkat digital sering kali dilihat sebagai cara untuk fokus pada interaksi sosial kehidupan nyata tanpa gangguan.

Dengan melepaskan perangkat digital, setidaknya untuk sementara, orang dapat melepaskan stres yang berasal dari konektivitas yang konstan.

Sumber: Verywellmind.com
Penulis:
Editor: Linda Fitria


REKOMENDASI HARI INI

Persembahan 1 Dekade Perjalanan Karier Isyana Sarasvati Lewat Konser Lost In Harmony