Pasien Sembuh dari Covid-19 di Indonesia Capai 1,6 Juta Orang

Dinia Adrianjara - Minggu, 30 Mei 2021
Ilustrasi vaksin Covid-19
Ilustrasi vaksin Covid-19 Dok. Shutterstock

Parapuan.co - Pandemi Covid-19 di dunia dan Indonesia hingga saat ini masih belum menunjukkan tren penurunan angka positif ya, Kawan Puan.

Hingga hari ini, Minggu (30/5/2021), jumlah pasien positif Covid-19 di Indonesia bertambah sebanyak 6.115 kasus. Sehingga jumlah pasien terkonfirmasi adalah sebanyak 1.816.041 orang.

Meski begitu, jumlah pasien yang sembuh dari virus corona pun meningkat lho!

Per hari ini, pasien yang sudah sembuh dari Covid-19 bertambah 4.024 orang, sehingga jumlah pasien yang sembuh adalah sebanyak 1.663.998 orang.

Berdasarkan data tersebut, diketahui jumlah kasus Covid-19 aktif di Indonesia untuk saat ini yakni sebanyak 101.639 kasus aktif.

Baca Juga: Kementerian Kesehatan Pastikan Vaksin Covid-19 AstraZeneca Aman Digunakan Kembali

Dilansir dari laman resmi covid19.go.id dengan melihat perkembangan penanganan per provinsi, ada lima provinsi dengan penambahan pasien sembuh harian tertinggi.

Di antaranya DKI Jakarta dengan total 410.424 orang sembuh, Jawa Barat total 278.215 orang sembuh, Jawa Tengah 179.781 orang sembuh, Jawa Timur total 140.908 orang sembuh dan Kalimantan Timur 68.540 orang sembuh.

Program vaksinasi pun masih terus berjalan.

Saat ini, sudah lebih dari 16 juta orang yang menerima suntikan vaksin tahap pertama, dan lebih dari 10 juta orang sudah menerima vaksin tahap kedua.

Baca Juga: Amankah Suntik Vaksin Covid-19 saat Sedang Menstruasi? Ini Jawaban Para Ahli

Pekan ini, Kementerian Kesehatan memastikan bahwa vaksin Covid-19 AstraZeneca nomor bets CTMAV 547, aman untuk kembali digunakan dalam program vaksinasi nasional.

Keputusan ini dibuat berdasarkan hasil uji sterilitas dan uji toksisitas abnormal oleh Pusat Pengembangan Pengujian Obat dan Makanan nasional (PPMON) Badan POM.

“Pengujian ini merupakan wujud kehati-hatian pemerintah dalam menyediakan vaksin COVID-19. Dengan hasil ini maka penggunaan vaksin COVID-19 AstraZeneca bets CTMAV 547 dalam program vaksinasi nasional COVID-19 bisa kembali dilanjutkan,” kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi.

Baca Juga: Sudah Divaksin Tetap Harus Waspada, Jaga Imunitas dengan Cara Ini

Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara kualitas produk vaksin dengan efek samping yang dilaporkan.

Dalam rilisnya, pihak Badan POM menjelaskan bahwa uji mutu dilakukan untuk mengetahui adanya keterkaitan mutu produk vaksin dengan KIPI yang dilaporkan.

Terhitung sejak 25 Mei lalu, PPOMN telah menerbitkan laporan pengujian, dengan kesimpulan bahwa toksisitas abnormal dan sterilitas vaksin Covid-19 AstraZeneca bets CTMAV547 memenuhi syarat dan aman digunakan.

(*)

Sumber: Covid19.go.id
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja