Waspada! Varian Baru Virus Corona Asal Thailand Sudah Masuk ke Inggris

Parapuan.co - Varian baru virus corona dengan nama C.36.3 yang berasal dari Thailand telah muncul di Inggris.

Sudah dikonfirmasi terdapat 109 kasus varian baru corona di Inggris, menurut pejabat kesehatan setempat.

Hingga kini, masih dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai proses menular dan bagaimana bahayanya.

Varian C.36.3 ini dikategorikan sebagai 'varian di bawah investigasi'. Kategori ini diberikan per tanggal 24 Mei.

Pemberian kategori berdasarkan profil mutasi dan peningkatan kedatangannya dari wilayah internasional yang menjadi semakin luas.

Bagian kesehatan di Inggris, The Public Health England (PHE) masih melakukan uji coba laboratorium.

Tujuannya agar dapat mengetahui bagaimana dampak mutasi.

Namun sebelum itu mereka telah menentukan bahwa virus ini mencapai ambang batas dari 'varian yang mendapat perhatian'.

Dalam situsnya, PHE memberi pernyataan bahwa saat ini tak ada bukti bahwa varian baru virus corona di Inggris menyebabkan penyakit yang lebih parah atau membuat vaksin menjadi tidak efektif.

Varian baru ini terdeteksi berasal dari orang-orang yang melakukan perjalanan dari Thailand ke Mesir.

Meskipun begitu, pemerintahan Thailand mengatakan bahwa varian Thailand ini berasal dari Mesir.

"Jika berasal dari Mesir seharusnya itu tidak disebut varian Thailand," ujar Dr. Supakit Sirilak, kepala dari Departement of Medical Sciences, Thailand, seperti dilansir dari Independent.

Supakit juga mengatakan hal ini mirip dengan virus corona varian Brazil yang ditemukan di Jepang.

"Maka dari itu, ini seharusnya disebut varian Mesir," katanya.

Kekhawatiran dari varian baru semakin meningkat tajam semenjak adanya varian B.1.617.2 yang berasal dari India.

Sekretaris kesehatan di Inggris, Matt Hancock mengatakan bahwa kasus varian India di Inggris meningkat dua kali lipat hingga dalam seminggu, tepatnya mencapai hampir 7.000 kasus.

Ia juga mengatakan bahwa hingga tiga perempat kasus baru virus corona yang ditemukan merupakan varian India.

Ia pun menekankan bahwa vaksin dapat membantu mencegah penyebaran virus lebih lanjut. (*)