Selain Terapi, Dua Hal Ini Bisa Bantu Atasi Kemarahan Karena Depresi

Saras Bening Sumunarsih - Selasa, 1 Juni 2021
Ilustrasi obat-obatan
Ilustrasi obat-obatan Pexels

Terlebih ada 2 jenis amarah yang disampaikan oleh ahli psikolog, Les Greeberg.

Yaitu amarah adaptif dan maladaptif.

Amarah adaptif adalah rasa marah yang mampu dikendalikan dengan pemikiran positif sedang kemarahan maladaptif hanya akan membuat seseorang menjadi semakin marah dan merasa rendah diri.

Seseorang membutuhkan terapi tersebut dan dibantu oleh ahli kesehatan mental.

Baca Juga: Cepat Marah? Bisa Jadi Itu Kondisi Short -Temper, Ini Cara Atasinya

Tak hanya terapi, mengendalikan amarah bagi orang yang memiliki depresi juga dapat dilakukan dengan cara:

Pengobatan

Mengonsumsi obat yang disarankan oleh dokter adalah pilihan pengobatan untuk depresi yang dapat membantu mengurangi perasaan marah atau mudah tersinggung.

Meskipun pengobatan ini bukanlah pengobatan langsung untuk kemarahan, meredakan gejala depresi mungkin memiliki efek tidak langsung pada perasaan marah.

Baca Juga: Menarik! Inilah Alasan Karakter INFJ dan ENFP adalah Pasangan Terbaik

 

Menejemen Kemarahan

Teknik pengelolaan amarah juga mungkin berguna untuk pengelolaan amarah yang berhubungan dengan depresi.

Kamu dapat membaca buku self-help untuk membantumu mengendalikan amarah.

Kamu juga bisa meredakan amarah dengan melakukan hal positif seperti melatif kreatifitasmu.

Kamu bisa meluapkannya melalui tulisan atau lukisan. (*)

Sumber: Verywellmind.com
Penulis:
Editor: Linda Fitria


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja