Mau Sukses Berkarier, Yuk Tingkatkan Rasa Percaya Diri saat Berbicara

Vregina Voneria Palis - Selasa, 1 Juni 2021
ilustrasi percaya diri
ilustrasi percaya diri freepik.com

2. Jangan Minta Validasi

Kawan Puan, secara tidak sadar kita sering kali meminta validasi atas apa yang kita katakan.

Misalnya, saat kita berbicara dengan seseorang, kita akan meminta validasi lawan bicara dengan melontarkan pertanyaan 'Iyakan?', 'Pahamkan maksudnya?'.

Nah dalam dunia kerja, kamu perlu menghindari penggunaan ungkapan seperti ini.

Meminta validasi sama artinya kamu ragu dengan apa yang kamu katakan atau jelaskan.

Alih-alih menanyakan pertanyaan seperti itu, mintalah rekan kerja untuk memberikan masukan atau pendapat atas penjelasan yang kamu berikan.

'Apakah ada pendapat?', 'Apakah ada yang ingin ditanyakan?', pertanyaan seperti ini memungkinkan orang lain untuk mengajukan pertanyaan atau menawarkan perspektif mereka tanpa menimbulkan kesan keraguan atas apa yang kamu katakan.

Baca Juga: Salesperson Perlu Tahu 6 Teknik Penjualan Berikut agar Omzet Meningkat

3. Gunakan Penyusunan Kata yang Tegas dan Tidak Bertele-tele

Kawan Puan, penyusunan kata juga harus kamu perhatikan saat berbicara.

Gunakanlah penyusunan kata yang tidak bertele-tele dan langsung pada intinya.

Sebagai contoh:

- Saya rasa, saya bisa bekerjasama dengan X,Y, dan Z untuk mencapai target yang diinginkan.

- Saya akan bekerja sama dengan X,Y, dan Z untuk mencapai target.

Nah meski kedua kalimat di atas memiliki makna yang sama, kalimat kedua lebih tegas dan jelas.