2. Perubahan di umur 30-an
Jika di umur 20-an Kawan Puan sudah mengalami proses mengandung dan melahirkan, maka di umur 30-an akan terjadi proses pigmentasi pada vulva.
Sehingga warnanya akan menjadi lebih gelap dibanding sebelumnya.
Namun Kawan Puan perlu tenang, sebab pigmentasi ini normal terjadi pada perempuan.
Nah di umur ini, otot lantai pelvis akan sedikit mengalami penurunan fungsi.
Baca Juga: Mengenal Fungsi Serviks, Organ Penting dalam Sistem Reproduksi Perempuan
Sehingga Kawan Puan perlu sering-sering melakukan senam kegel untuk mengatasi hal tersebut.
Selain itu, kelembaban vagina juga akan sedikit berkurang.
Jadi disarankan untuk menggunakan pelumas ketika Kawan Puan hendak melakukan hubungan seksual.
3. Perubahan di umur 40-an
Di umur ini, perempuan biasanya akan memasuki masa transisi menuju fase menopause.
Di masa ini, siklus menstruasi menjadi tidak teratur.
Selain itu, Kawan Puan juga akan mengalami penurunan hormon esterogen.
Baca Juga: Legging Ketat Menyebabkan Infeksi Jamur di Vagina? Berikut Penjelasannya
Penurunan hormon esterogen ini akan menyebabkan vagina semakin kering dan labia mulai kehilangannya kandungan lemaknya.
Di samping itu, ketika Kawan Puan melahirkan di umur 40-an ini, maka proses penyembuhan akan membutuhkan waktu yang sedikit lebih lama.