Parapuan.co - Berjuang bersama dalam bahtera pernikahan antara suami dan istri tidak lepas dari adanya kebahagiaan dan masalah yang menyertai.
Masalah kehidupan rumah tangga bisa datang dari dalam dan luar hubungan itu sendiri.
Penting untuk merenungkan dan mengevaluasi pemicu masalah atau alasan yang membuat frustrasi dan marah.
Baca Juga: Sebelum Emosi Meledak, Ketahui Cara Meredam dan Mengatur Amarah
Frustrasi dalam pernikahan jika tidak diselesaikan dengan kepala dingin dan komunikasi terbuka dengan pasangan akan membuat masalah semakin rumit.
Selain itu, kesalahpahaman dan masalah baru biasanya menjadi muncul dan diungkit-ungkit.
Mengutip Asiaone, untuk mengetahui penyebab masalahnya, berikut 4 tanda peringatan kamu sedang frustrasi dalam pernikahan.
1. Pasangan Menjadi Lebih Dominan
Jika pasanganmu mendominasi dan tidak mengizinkan melakukan hal-hal sesuai keinginanmu, hal itu dapat menimbulkan rasa frustrasi yang sulit dijelaskan.
Meskipun salah satu pasangan dapat memiliki sudut pandang yang berbeda tentang topik yang sama, satu orang yang bertanggung jawab atas suatu keputusan bukanlah pertanda hubungan yang sehat.
Tindakan ini dapat merusak harga dirimu dan membuatmu mempertanyakan keyakinanmu sendiri.
Dalam hubungan cinta apapun, keputusan bersama akan lebih sehat.
2. Pasangan Sangat Mengontrol
Jika pasangan memiliki kendali atas bagaimana kamu menghabiskan waktu, siapa temanmu, dan bagaimana kamu menghabiskan uang, itu adalah tanda bahaya utama dalam suatu hubungan.
Mengontrol juga dapat mencakup menerima keberadaanmu begitu saja, tidak peduli atas pekerjaan rumah tangga, serta menyerahkan tanggung jawab anak-anak padamu.
Tindakan ini akan menambah rasa frustrasi dan sangat menyesakkan dada.
3. Pasangan Suka Mengkritik
Pasangan yang mendukung akan menghargaimu apa adanya dan akan selalu mendorongmu untuk meningkatkan diri, baik secara pribadi maupun profesional.
Faktanya, hubungan yang sehat akan membuat pasangan saling mengkritik satu sama lain, dan umpan balik akan membantu kalian berdua tumbuh bersama.
Namun, jika pasangan mengkritisi tanpa membangun atau menemukan suatu solusi akan membuatmu semakin frustrasi.
Memberi kritik yang merusak dan menyakitkan hati justru tidak bisa diterima, alih-alih dilakukan mungkin kamu menjadi bertengkar dengannya.
Baca Juga: Tak Sekedar Bilang 'Maaf', Ini 3 Cara Tepat Mengungkapkan Penyesalan
4. Pasangan Sedang Depresi
Orang yang mengalami depresi mungkin tidak menyadarinya sendiri, tetapi akan memproyeksikan perasaan yang sama kepada orang lain di rumah.
Depresi itu menular, itu sebabnya orang yang depresi cenderung menarik orang lain di sekitar mereka, terutama yang lebih dekat dengan mereka.
Selanjutnya, kamu juga berakhir frustrasi karena setiap percakapan selalu menunjukkan perilaku bermusuhan dan perdebatan yang tak kunjung usai.
Baca Juga: Tak Hanya Terima Masa Lalu, Ini 4 Tanda Kamu Miliki Hubungan yang Sehat
