Dampak Buruk Terlalu Sering Minta Maaf, Salah Satunya Tak Dihargai

Anna Maria Anggita - Rabu, 2 Juni 2021
Dampak buruk terlalu sering minta maaf
Dampak buruk terlalu sering minta maaf SeventyFour

Maafmu jadi kehilangan arti

Karena sering meminta maaf, orang lain jadi tidak tahu apakah maaf yang kamu katakan benar-benar tulus atau sekadar ucapan di mulut saja.

Hal ini sebagai akibat dari permintaan maaf yang berturut-turut kamu ucapkan, padahal tidak ada kesalahan.

Jadi apabila suatu saat kamu membuat kesalahan dan meminta maaf, bisa saja makna 'maaf' itu sudah pudar atau kehilangan arti.

Baca Juga: Agar Tak Mudah Tertipu, Ini Ciri-Ciri Orang yang Suka Melakukan Fake Apology

Orang-orang jadi tidak menghargaimu

Seorang psikoterapis bernama Beverly Engel dalam bukunya yang berjudul 'The Power of an Apology', mengatakan bahwa orang yang minta maaf berlebihan tidak jauh berbeda dengan memuji secara berlebihan.

Dalam arti lain seolah orang yang minta maaf menampilkan diri sebagai sosok yang baik dan peduli.

Akan tetapi sebenarnya orang tersebut mengirim pesan kalau orang itu tidak percaya diri.

Bahkan mengatakan maaf terlalu sering akan membuatmu diperlakukan orang dengan buruk atau mereka tidak menghargaimu.

Sumber: CNBC
Penulis:
Editor: Arintya