Parapuan.co - Kawan Puan, berani meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan memang merupakan tindakan yang bijak.
Pun termasuk keberanian karena bisa mengakui kesalahan.
Namun apa jadinya ketika kita terlalu sering minta maaf?
Baca Juga: Tak Sekedar Bilang 'Maaf', Ini 3 Cara Tepat Mengungkapkan Penyesalan
Bahkan mungkin untuk hal yang bukan kesalahanmu atau menjadi tanggung jawabmu.
Apakah hal tersebut masih termasuk tindakan yang baik?
Jawabannya tidak.
Ucapan maaf memang baik diungkapkan ketika kamu benar-benar melakukan kesalahan atau melakukan hal yang merugikan pihak lain.
Baca Juga: Mantan yang Selingkuh Mengajak Balikan? Ini yang Perlu Kawan Puan Pertimbangkan
Namun ketika terlalu sering minta maaf, bahkan untuk hal sepele maka ini justru berdampak buruk.
Melansir langsung dari CNBC, berikut dampak buruk terlalu sering minta maaf.
Kawan Puan, mari kita simak sama-sama dampak buruknya!
Maafmu jadi kehilangan arti
Karena sering meminta maaf, orang lain jadi tidak tahu apakah maaf yang kamu katakan benar-benar tulus atau sekadar ucapan di mulut saja.
Hal ini sebagai akibat dari permintaan maaf yang berturut-turut kamu ucapkan, padahal tidak ada kesalahan.
Jadi apabila suatu saat kamu membuat kesalahan dan meminta maaf, bisa saja makna 'maaf' itu sudah pudar atau kehilangan arti.
Baca Juga: Agar Tak Mudah Tertipu, Ini Ciri-Ciri Orang yang Suka Melakukan Fake Apology
Orang-orang jadi tidak menghargaimu
Seorang psikoterapis bernama Beverly Engel dalam bukunya yang berjudul 'The Power of an Apology', mengatakan bahwa orang yang minta maaf berlebihan tidak jauh berbeda dengan memuji secara berlebihan.
Dalam arti lain seolah orang yang minta maaf menampilkan diri sebagai sosok yang baik dan peduli.
Akan tetapi sebenarnya orang tersebut mengirim pesan kalau orang itu tidak percaya diri.
Bahkan mengatakan maaf terlalu sering akan membuatmu diperlakukan orang dengan buruk atau mereka tidak menghargaimu.
Kata maafmu bisa jadi mengganggu
Permintaan maaf yang terus diulang bakal terdengar mengganggu di telinga orang lain.
Sebenarnya minta maaf itu sikap baik, tetapi sering kali bisa membawa perasaan orang jadi jengkel dan terganggu, ya karena "kok dikit-dikit minta maaf."
Selain itu, mengatakan 'maaf' ketika dengan sengaja menolak ajakan seseorang seperti membatalkan rencana itu menyebabkan orang lain merasa buruk.
Bisa menurunkan harga diri
Sering meminta maaf hanya membuat memperkuat perasaan negatif tentang diri sendiri.
Baca Juga: Daripada Menyimpan Dendam, Terapkan 4 Strategi untuk Memaafkan Orang Lain
Khususnya karena sebenarnya meminta maaf itu dapat membuat orang merasa kalah, sehingga kadang merasa harga diri jadi turun.
Padahal hidup itu lebih menyenangkan dan ringan kalau kamu tak menanggung semua kesalahan yang terjadi lo, Kawan Puan.
Wah, ternyata terlalu sering minta maaf memiliki dampak buruk yang tak hanya merugikan diri sendiri tetapi juga bisa menganggu orang lain ya Kawan Puan.
Yuk mulai sekarang, kita perlu sama-sama belajar untuk minta maaf seperlunya! (*)