Namun, menurut hasil penelitian laboratorium di Vietnam, virus ini menduplikasikan dirinya dengan sangat cepat, diduga ini juga yang menjadi penyebab peningkatan kasus baru di negara tersebut.
Kementrian Kesehatan Vietnam juga sedang bekerja untuk menyuntikkan 10 juta dosis vaksin di bawah skema COVAX, serta 20 juta dosis vaksin Pfizer, dan 40 juta Sputnik V.
Sementara untuk daerah penyebaran, virus baru ditemukan di Bac Ninh dan Bac Giang yang merupakan daerah padat penduduk dan industri.
Duh, semoga varian virus ini belum ada di Indonesia, ya!(*)