Vietnam Temukan Varian Baru Virus Corona dengan Penyebaran Lebih Cepat

Tentry Yudvi Dian Utami - Rabu, 2 Juni 2021
ilustrasi virus corona
ilustrasi virus corona

Parapuan.co – Baru-baru ini dunia Internasional mendapat laporan adanya varian terbaru dari penyakit Covid-19, yang mematikan.

Kementrian Kesehatan Vietnam mengungkapkan bahwa virus terbaru ini merupakan hasil kombinasi dari varian virus India dan Inggris.

Menurut Kementrian Kesehatan Vietnam, virus ini mudah menyebar di udara.

“Vietnam telah menemukan Covid-19 yang baru dengan karakteristik gabungan dari varian baru yang ditemukan di India dan Inggris,” ujar Nguyen Thank Long, Menteri Kesehatan, mengutip Reuters.

“Temuan baru ini yang merupakan mutasi dari India dan berasal dari Inggris merupakan varian sangat berbahaya,” imbuhnya.

Baca Juga: Waspada! Varian Baru Virus Corona Asal Thailand Sudah Masuk ke Inggris

Sebelumnya, Asia Tenggara sudah medeteksi tujuh varian virus di antaranya B.1.222, B.1.619, D614G, B.1.1.7 (varian baru di Inggris), B.1.351, A.23.1 and B.1.617.2 (varian baru di India).

Nah, virus terbaru ini menurut Menteri Long lebih mudah menular dibandingkan tipe sebelumnya.

Sedangkan WHO (Badan Kesehatan Dunia) sejauh ini baru mendeteksi empat varian virus corona, di antaranya SARS-Cov-2 yang menjadi fokus dunia, termasuk varian baru di India, Inggris, Afrika Selatan, dan Brazil.

“Untuk sekarang, kami belum mengambil keputusan terhadap virus varian terbaru di Vietnam. Kantor kami sedang bekerja dengan Kementrian Kesehatan Vietnam dan kami berharap mendapatkan informasi segera.

Kami akan memberikan informasi setelah kami mendapatkannya,” jelas Maria Van Kerkhove, Kepala Teknis WHO untuk Covid-19.

Namun, menurut hasil penelitian laboratorium di Vietnam, virus ini menduplikasikan dirinya dengan sangat cepat, diduga ini juga yang menjadi penyebab peningkatan kasus baru di negara tersebut.

Kementrian Kesehatan Vietnam juga sedang bekerja untuk menyuntikkan 10 juta dosis vaksin di bawah skema COVAX, serta 20 juta dosis vaksin Pfizer, dan 40 juta Sputnik V.

Sementara untuk daerah penyebaran, virus baru ditemukan di Bac Ninh dan Bac Giang yang merupakan daerah padat penduduk dan industri.

Duh, semoga varian virus ini belum ada di Indonesia, ya!(*)



REKOMENDASI HARI INI

Tiket Sold Out, Tiga Member SEVENTEEN Ini Siap Menyapa Carat Indonesia