Studi yang diterbitkan di jurnal Social Psychological and Personality Science, melibatkan serangkaian eksperimen dengan lebih dari 2.000 orang dewasa, serta studi lapangan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang dewasa yang memikirkan anak-anak menjadi lebih penyayang dan suka menolong.
Kehadiran anak-anak juga membuat orang dewasa lebih cenderung memberikan sumbangan amal.
Anak-Anak Mengajarkan Welas Asih
Mengutip Verywell Mind, ada banyak alasan potensial mengapa anak-anak dapat menginspirasi orang tua untuk lebih berbelas kasih dan murah hati.
“Kami diprogram untuk memastikan kelangsungan hidup dan perkembangan umat manusia, dan anak-anak adalah masa depan, jadi itu adalah naluri alami bagi orang tua untuk melindungi anak-anak. Naluri itu mendorong perasaan dan tindakan kebaikan dan altruisme,” kata Amanda Gummer, PhD, seorang psikolog yang berspesialisasi dalam perkembangan anak, permainan, dan pengasuhan anak, dan pendiri Good Play Guide.
Ia melanjutkan, anak-anak menawarkan orang dewasa kesempatan untuk menjadi panutan.
Kekurangan yang mungkin dirasakan orang tua dalam diri mereka sering dipandang kurang negatif bagi anak-anak, dan anak-anak bisa lebih memaafkan dan menerima perilaku orang tua.
Baca Juga: Mengapa Ada Orang Tua Cenderung Memiliki Anak Favorit? Simak Penjelasannya