Lalu apa itu mental siap nikah?
Dini Widiastuti, Direktur Eksekutif Yayasan Plan International Indonesia menjelaskan bahwa mental siap nikah adalah kesiapan menghadapi hal-hal yang kompleks, seperti soal hidup mandiri dan bagaimana ketika menjadi orang tua nanti.
“Baik laki-laki maupun perempuan (perlu memiliki mental siap nikah), karena kan permasalahannya harus lebih kompleks, harus bisa lebih mandiri, hidup sendiri, kemudian memikirkan untuk menjadi orang tua, dan itu berat ya,” ujarnya.
Baca Juga: Berkaca dari Sinetron Suara Hati Istri, Inilah Cara Mencegah Perkawinan Anak
Kawan Puan, inilah yang biasanya kurang dibahas ketika seseorang akan memutuskan untuk menikah.
Selain itu, Dini Widiastuti juga menyebutkan bahwa Plan Indonesia bersama BKKBN sendiri sebetulnya sudah memiliki program pendampingan untuk anak-anak muda.
Pendampingan tersebut merupakan program yang bertujuan untuk mempersiapkan anak-anak muda sebelum menikah, baik dari segi ekonomi, fisik, hingga mental.