Parapuan.co - Jerawat merupakan masalah kulit yang umum dialami oleh banyak perempuan di dunia.
Walaupun sering dialami, jerawat terkadang sangat mengganggu dan menurunkan kepercayaan diri kita.
Jerawat sendiri adalah masalah kulit yang terjadi ketika pori-pori tersumbat oleh sel kulit mati atau bakteri.
Komedo, komedo putih, kista, dan pustula juga merupakan hasil dari pori-pori yang tersumbat.
Banyak hal yang dapat menyebabkan jerawat, mulai dari hormon sampai makanan. Jerawat memiliki banyak penyebab yang berbeda pada setiap kulit perempuan.
Baca Juga: Alat Kontrasepsi IUD Menimbulkan Jerawat? Simak Penjelasannya Berikut
Tetapi, ada bukti signifikan untuk mendukung gagasan bahwa produk susu dapat menyebabkan iritasi kulit dan menyebabkan jerawat bagi sebagian orang.
Melansir dari Healthline, sebuah studi dalam jurnal Diet and Dermatology setuju bahwa jerawat dapat disebabkan oleh produk susu.
Susu sapi perah mengandung hormon buatan yang mempengaruhi suplai susu sapi tersebut.
Peneliti menemukan bahwa hormon-hormon tersebut dapat membuat hormon manusia tidak seimbang.
Maka, saat kita mengonsumsi produk susu, ketidakseimbangan hormon tersebut dapat memicu jerawat.
Teori lain adalah hormon pertumbuhan yang sudah ada dalam susu sapi secara alami dapat memperburuk keadaan kulit yang sensitif serta memicu jerawat.
Teori ketiga adalah produk susu, bila dikombinasikan dengan makanan olahan dan gula olahan tingkat tinggi, dapat mengganggu kadar insulin dan membuat kulit lebih rentan terhadap jerawat.
Sapi menghasilkan susu untuk memberi makan anak sapi mereka.
Whey dan kasein, protein dalam susu, merangsang pertumbuhan dan hormon pada anak sapi dan dalam tubuh manusia ketika kita meminum susu mereka.
Ketika kita mencerna protein tersebut, susu melepaskan hormon yang mirip dengan insulin, yang disebut IGF-1. Hormon ini diketahui memicu jerawat.
Terkadang hormon dalam susu juga dapat berinteraksi dengan hormon kita sendiri, membingungkan sistem endokrin tubuh kita dan merangsang tumbuhnya jerawat.
Laktosa adalah gula alami yang ada dalam susu, jerawat kamu juga bisa muncul karena adanya sensitivitas laktosa atau reaksi alergi laktosa.
Tidak semua produk susu menyebabkan pertumbuhan jerawat. Penelitian juga telah mencatat bahwa susu skim adalah pemicu jerawat yang paling sering ditemukan.
Baca Juga: Punya Jerawat di Punggung? Ini Dia 5 Cara untuk Mengatasinya
Penelitian memang menunjukkan bahwa ada orang yang jerawatnya dipicu atau diperparah oleh produk susu, tapi kulit setiap orang berbeda.
Jerawat tidak selalu berhubungan dengan produk susu, tetapi ada baiknya bereksperimen dengan diet produk susu untuk mengetahui bagaimana produk susu memengaruhi kulit kamu.
Ada baiknya bila Kawan Puan melakukan konsultasi dengan dokter kulit untuk jawaban yang lebih cocok dengan keadaan kulitmu.
Jangan abaikan masalah kulit wajahmu, jerawat yang semakin parah juga bisa menjadi indikator masalah kesehatan yang lebih besar. (*)