Parapuan.co - Untuk menghasilkan makanan yang enak, ternyata penting lo bisa membedakan ayam yang masih segar dan sudah mulai busuk.
Sebagai bahan makanan, ayam termasuk mudah membusuk jika tidak disimpan dengan baik.
Mengkonsumsi ayam yang sudah mulai membusuk tentu akan berdampak buruk bagi kesehatan kita.
Maka dari itu, pastikan ayam yang akan kamu konsumsi selalu segar dan tidak busuk.
Baca Juga: Hati-Hati, Ini Bahaya Jika Ibu Hamil Terlalu Banyak Makan Daun Kemangi
Melansir dari situs Healthline, berikut cara membedakan ayam yang masih segar dan yang sudah mulai busuk.
1. Warna
Kawan Puan, kamu bisa membedakan apakah daging ayam tersebut masih segar atau tidak dengan melihat warnanya.
Ayam Mentah
Saat menyiapkan ayam mentah, perhatikanlah warnanya dengan seksama.
Ayam mentah yang segar harus memiliki warna merah muda dengan potongan lemak berwarna putih.
Jika daging ayamnya terlihat berwarna abu-abu atau hijau dan lemaknya berwarna kuning, maka kamu perlu was-was bahwa ayam tersebut sudah mulai membusuk.
Baca Juga: Makan Apel Dikupas atau dengan Kulit, Mana yang Lebih Sehat?
Perlu diingat ya Kawan Puan, jika perubahan warna tidak terlalu signifikan dan tidak menonjol, hal tersebut masih dikategorikan normal.
Sebab, perubahan warna yang ringan pada daging ayam mungkin terjadi akibat oxymyoglobin berubah menjadi metmyoglobin setelah tepapar oleh oksigen.
Ayam Matang
Kawan Puan, daging ayam matang yang masih segar dan baik untuk dimakan adalah daging dengan warna putih.
Jika kamu mendapati daging ayam yang telah dimasak memiliki corak berwarna kemerahmudaan, itu adalah tanda daging belum matang sepenuhnya.
Simpanlah daging ayam yang sudah dimasak di dalam lemari pendingin dengan suhu empat derajat celcius atau kurang agar tidak cepat membusuk.
Daging ayam matang yang busuk biasanya akan ditandai dengan munculnya jamur.
Masih melansir dari Healthline, sangat disarankan untuk tidak menyimpan daging ayam yang sudah diolah lebih dari tiga hari.
Selain itu, panaskan daging ayam yang telah disimpan dalam suhu 74 derajat celcius sebelum dimakan.
Baca Juga: Catat! 3 Cara Merebus dan Mengupas Cangkang Telur Dengan Sempurna
2. Bau
Kawan Puan, tips membedakan daging ayam masih segar atau sudah membusuk adalah dengan mencium baunya.
Ayam mentah dan segar akan memiliki bau yang sangat ringan atau bahkan tidak berbau sama sekali.
Daging ayam yang busuk akan menimbulkan bau menyengat, seperti bau asam atau belerang yang mirip dengan bau telur busuk.
Namun, teknik mencium bau ini tidak bisa sepenuhnya diandalkan, Kawan Puan.
Masalahnya, indera penciuman setiap orang bisa berbeda-beda, sehingga tidak semua orang bisa mencium bau menyengat yang timbul dari ayam yang mulai membusuk.
3. Tekstur
Ayam mentah yang segar pasti memiliki tekstur yang mengkilap dan agak lembut.
Jika ayam mentah tersebut berlendir atau lengket, maka sudah dapat dipastikan ayam tersebut tidak lagi segar.
Sedangkan untuk ayam matang, tekstur yang dimiliki biasanya kering.
Jika ayam matang tersebut mulai berlendir atau menghasilkan residu lengket, sangat besar kemungkinannya ayam tersebut sudah tidak aman untuk dimakan.
Baca Juga: Mengandung Kolesterol, Berapa Jumlah Konsumsi Telur per Hari yang Aman Bagi Kesehatan?
4. Tanggal Pembelian dan Kadaluwarsa
Kawan Puan, penting juga untuk melihat tanggal kedaluwarsa serta mempertimbangkan waktu pembelian daging ayam.
Pertama, selalu perhatikan tanggal kedaluwarsa sebelum membeli ayam.
Kamu mungkin memperhatikan bahwa satu paket ayam dapat memiliki dua tanggal yang tercantum di dalamnya, yakni tanggal pengemasan dan tanggal kedaluwarsa.
Nah sangat dianjurkan untuk tidak mengkonsumsi daging ayam setelah masa kedaluwarsa yang telah ditentukan oleh produsen.
Selain itu, saat berbelanja ayam mentah, kamu juga harus segera menyimpannya ke dalam lemari pendingin untuk menghindari proses pembusukan.
Semoga informasi di atas dapat bermanfaat ya, Kawan Puan! (*)