Efek samping dari keratin treatment
Melansir dari laman Healthline, keratin yang digunakan dalam perawatan kecantikan biasanya berasal dari binatang.
Meskipun merupakan protein alami, produk perawatan rambut ini dibuat dengan beberapa bahan tambahan lainnya.
Tidak mengherankan kalau keratin treatment biasanya mengandung bahan kimia yang disebut formaldehida.
American Cancer Society menyampaikan bahwa formaldehida adalah karsinogen diketahui.
Hal ini berarti kandungan formaldehida dalam produk keratin treatment dapat menyebabkan kanker atau memicu sel kanker, dengan cara produk melepaskan gas formaldehida ke udara.
Terlebih bagi beberapa orang yang begitu sensitif dengan bahan kimia seperti formaldehida, peningkatan risiko beberapa jenis kanker seiring berjalannya waktu.
Sebuah tinjauan medis mencatat formaldehida dapat meningkatkan risiko kanker hidung dan leukimia.
Selain itu, formaldehida ini juga dapat memberikan efek samping kesehatan lainnya, seperti perih, gatal, iritasi hidung, pilek, reaksi alergi, batuk, dan ruam kulit.
Baca Juga: Ramai Tren Mengeriting Rambut Tanpa Catokan di TikTok, Yuk Ikutan!