Parapuan.co - Kawan Puan, bagi kamu yang ingin pola hidup sehat dengan berolahraga, ada hal yang harus diketahui sebelum memulai.
Salah satunya adalah menyantap makanan sebelum berolahraga.
Makanan yang dikonsumsi pun ada aturannya lo, Kawan Puan.
Baca Juga: Jangan Digoreng! Begini Cara Mengolah Tempe agar Gizinya Tetap Utuh
Di mana pre-workout meal atau makanan pra-latihan harus mengandung salah satu atau tiga jenis makronutrien, yakni karbohidrat, protein, dan lemak.
Selain itu, jenis makanan dan berapa banyak yang harus disantap juga tergantung pada jenis, durasi, dan intensitas latihan.
Aturan praktis yang baik adalah makan campuran karbohidrat dan protein sebelum berolahraga.
Jika kamu makan lemak dengan makanan pra-latihan, maka itu harus dikonsumsi setidaknya beberapa jam sebelum latihan dimulai.
Menyantap makanan sebelum berolahraga bertujuan agar tubuhmu lebih berenergi saat latihan nanti.
Dilansir dari Healthline, berikut beberapa contoh menu makanan seimbang sebelum berolahraga:
1. Jika latihan dimulai dalam dua hingga tiga jam atau lebih
- Sandwich dengan roti gandum, protein tanpa lemak, dan salad,
- Telur dadar dan roti gandum utuh dengan taburan alpukat dan secangkir buah, dan
- Protein tanpa lemak, nasi merah, dan sayuran panggang.
2. Apabila latihan dimulai dalam dua jam
- Smoothie protein yang dibuat dengan susu, bubuk protein , pisang, dan beri-berian,
- Sereal gandum utuh dan susu,
- Secangkir oatmeal dengan topping pisang dan irisan kacang almond, dan
- Mentega almond alami dan sandwich roti gandum, serta buah.
Baca Juga: Simak, Ini Cara Menyimpan Ikan di Kulkas agar Tetap Segar dan Bernutrisi
3. Jika latihan akan dimulai dalam waktu satu jam atau kurang
- Greek yoghurt dan buah,
- Protein bar yang terbuat dari bahan-bahan alami, dan
- Sepotong buah, seperti pisang, jeruk, atau apel.
Kawan Puan, kamu tak perlu memakan opsi hidangan di atas sekaligus dalam satu waktu, ya. Pilih saja dari satu di antara opsi di atas.
Perlu diketahui kombinasi karbohidrat dan protein direkomendasikan untuk makanan sebelum berolahraga.
Lemak juga bisa bermanfaat, tetapi sebaiknya dikonsumsi setidaknya dua jam sebelum berolahraga.
Sebagai tambahan informasi, karbohidrat membantu memaksimalkan simpanan glikogen untuk latihan berintensitas tinggi.
Sementara lemak membantu mengisi bahan bakar tubuh untuk latihan yang lebih lama dan tidak terlalu intens.
Baca Juga: Jenis-Jenis Tempe yang Tak Gunakan Kacang Kedelai, Ternyata Banyak!
Sedangkan protein meningkatkan sintesis protein otot dan membantu pemulihan jika ada jaringan otot yang rusak.
Semoga ulasan di atas bisa membantu Kawan Puan untuk memilih makanan yang tepat dan bergizi sebelum berolahraga ya! (*)