Bisa Jadi Sarang Bakteri yang Bahayakan Mulut, Ini Cara Merawat Sikat Gigimu

Alessandra Langit - Sabtu, 5 Juni 2021
Ilustrasi sikat gigi
Ilustrasi sikat gigi Pexels

Parapuan.co - Menjaga kesehatan gigi dan mulut setiap hari sangat penting, untuk menunjang kesehatan tubuh secara keseluruhan. 

Perawatan yang rutin dilakukan biasanya adalah dengan menyikat gigi. Namun tak sedikit juga orang yang menggunakan obat kumur, untuk menyegarkan napas dan menghilangkan bakteri.

Tak hanya itu, rutin kontrol ke dokter gigi beberapa kali dalam setahun juga menjadi hal wajib dilakukan, untuk menjaga kesehatan mulut.

Tetapi jika kamu tidak merawat alat yang kamu gunakan dalam rutinitas sehari-hari dengan benar, upayamu untuk mempertahankan senyum yang sehat mungkin akan sia-sia.

Alat perawatan mulut dan gigi yang paling dekat dan sering kita gunakan adalah sikat gigi.

Baca Juga: Karang Gigi Bisa Picu Berbagai Masalah Kesehatan Mulut, Ini Bahayanya

Ternyata, sikat gigi yang tidak terawat dapat berdampak buruk bagi kesehatan mulut kita, misalnya melukai gusi.

Maka, kita harus melakukan perawatan yang benar dan rutin kepada sikat gigi.

Melansir dari Schererville Family Dentistry, berikut cara yang bisa kamu lakukan untuk merawat sikat gigimu.

Jangan memberikan tekanan saat menyikat gigi

Demi mendapatkan pembersihan yang lebih efektif, kamu mungkin sering menggunakan kekuatan dan tekanan saat menggosok plak dan kotoran dari gigi. 

Namun, metode pembersihan tersebut dapat merusak enamel yang melapisi gigi. 

Tanpa enamel yang melindunginya, gigi kamu lebih rentan terhadap korosi dan kerusakan lainnya.

Sikat gigi kamu bisa juga bisa rusak jika digunakan dengan terlalu banyak tekanan untuk membersihkan gigi. 

Tingkat tekanan dan kekuatan yang tinggi dapat menyebabkan bulu sikat berjumbai dan terlepas dari wadahnya. 

Akibatnya, sikat gigi tidak akan membersihkan gigimu dengan efektif.

Baca Juga: Agar Lebih Bersih, Simak Tips Perawatan Kawat Gigi Ala Dokter UGM

Selalu bilas sikat gigi

Sikat gigimu bersentuhan dengan seluruh bagian mulut dan kuman yang berada di dalamnya.

Alat pembersih ini kemungkinan akan menyimpan sisa makanan, bakteri, dan kotoran lainnya dari mulut. 

Selain itu, pasta gigi bisa saja menempel di bagian bawah bulu.

Setelah kamu selesai menyikat gigi, luangkan waktu untuk membilas sikat gigi sampai bersih. 

Letakkan sikat di bawah air hangat yang mengalir, kemudian gosok bulunya dengan lembut untuk membersihkannya dari apa pun yang mungkin menempel.

Sikat gigi harus selalu kering

Kamu harus selalu menjaga sikat gigi agar tetap kering. Kelembaban pada sikat gigi dapat mendorong pertumbuhan bakteri. 

Jika kamu menggunakan sikat gigi yang mengandung bakteri untuk membersihkan gigi, kamu akan berisiko terkena banyak penyakit mulut.

Jangan berbagi sikat gigimu dengan orang lain

Apa pun situasinya, jangan pernah berbagi sikat gigi dengan orang lain, termasuk anggota keluarga. 

Berbagi sikat gigi dapat meningkatkan risiko penyebaran bakteri dan kuman, yang pada akhirnya dapat menyebabkan penyakit mulut.

Baca Juga: Enggak Baik! Ahli Sarankan Berhenti Pakai Tusuk Gigi, Apa Alasannya?

Ganti sikat gigimu secara rutin

Terakhir, kamu harus mengganti sikat gigi kamu maksimal setiap tiga bulan. Seiring waktu, bulu sikat bisa rusak, sehingga pembersihan tidak efektif. 

Catat kapan kamu mulai menggunakan sikat gigi baru sehingga kamu dapat menggantinya di waktu yang tepat.

Anda juga harus mengganti sikat gigi setelah sembuh dari penyakit seperti flu. 

Bakteri dari penyakit ini masih bisa tertinggal di bulu, jadi mengganti sikat gigi dapat mencegah kamu sakit lagi.

Kawan Puan, tingkatkan rutinitas kesehatan mulutmu dan gunakan tips di atas untuk merawat sikat gigi kamu dengan benar. 

Kesehatan dan kebersihan mulut merupakan hal yang sangat penting, mengingat mulut adalah pintu masuk banyak zat, nutrisi, hingga bakteri, ke dalam tubuh kita. (*)



REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja