Parapuan.co - Kawan Puan, kira-kira, aoa jenis hubunganmu dengan kucingmu?
Apakah kucingmu senang berada di dekatmu? Atau justru tak kunjung menoleh saat sudah dipanggil beberapa kali?
Ternyata terdapat banyak jenis hubungan antara kucing dengan manusia, lo!
Baca Juga: Tugas Domestik Rumah Tangga, Siapa yang Bertanggung Jawab Penuh?
Melansir Independent.co.uk, University of Lincoln meneliti hubungan antara kucing dengan manusia, dan menyebarkan kuesioner ke 1944 responden yang memiliki kucing sebagai hewan peliharaan mereka.
Dari penelitian tersebut, mereka meneliti bagaimana empat hubungan kucing dengan manusia berdasarkan empat faktor.
Adapun empat faktor tersebut yakni hubungan emosional kucing dengan pemiliknya, penerimaan kucing terhadap orang lain, kebutuhan kucing akan kedekatan dengan pemilik, serta jarak antara kucing dengan pemiliknya.
Dari empat faktor tersebut, ditemukan lima jenis hubungan antara kucing dan manusia.
Lima jenis hubungan tersebut yakni open relationship bond (hubungan terbuka), a remote association (asosiasi jarak jauh), casual relationship (hubungan kasual), co-dependant relationship (saling bergantung) dan friendship (bersahabat).
1. Hubungan terbuka
Jenis hubungan terbuka dicirikan oleh sang pemilik yang hanya menaruh sedikit perhatian pada kucing.
Si kucing pun juga memiliki kedekatan yang lebih sedikit dengan pemiliknya.
Untuk itu, hubungan kucing dan pemiliknya tak memiliki jarak yang begitu dekat.
2. Asosiasi jarak jauh
Pada jenis hubungan ini, kucing dan si pemilik memiliki hubungan yang lebih dekat dibanding sebelumnya.
Sementara itu, dalam kategori hubungan asosiasi jarak jauh, kedekatan para pemilik bergantung dari respons yang diperlihatkan kucing pada mereka.
Baca Juga: Bukan Hal yang Menyedihkan, Makan Sendirian Ternyata Banyak Keuntungannya!
3. Hubungan kasual
Tak jauh berbeda dengan sebelumnya, pada jenis hubungan kasual, kedekatan para pemilik bergantung dari respons yang diperlihatkan kucing kepada mereka.
Biasanya, hubungan yang seperti ini terjadi jika si pemilik merupakan orang yang sibuk sementara kucing memiliki akses ke luar rumah.
4. Saling bergantung
Untuk kategori hubungan saling bergantung dan bersahabat, pemilik memiliki kedekatan emosional yang tinggi dengan kucing mereka.
Orang-orang yang berada di kategori ini memiliki hubungan yang lebih 'eksklusif' yakni pemiliknya tidak memberikan akses kepada kucing dengan orang lain maupun akses luar.
5. Bersahabat
Sama seperti tipe saling bergantung, tipe ini membuat pemilik dan kucingnya memiliki kedekatan emosional yang tinggi.
Hubungan dengan kategori bersahabat ini lebih umum terdapat di antara rumah yang memiliki lebih dari satu kucing.
dr Daniel Mills, spesialis perilaku hewan di University of Lincoln, mengatakan bahwa kucing membentuk hubungan emosional yang erat dengan manusia, namun tidak banyak orang yang menyadari hal ini.
“Seperti halnya hubungan sosial yang kompleks, jenis ikatan pemilik kucing adalah hasil dari dinamika antara kedua individu yang terlibat, bersama dengan kepribadian tertentu yang dimiliki mereka," kata Daniel.
Baca Juga: Kucing Kesayanganmu Hilang? Lakukan 5 Hal Ini untuk Bisa Menemukannya
Meskipun suka menyendiri, namun kucing juga bisa memiliki kedekatan emosional dengan pemiliknya, ya! (*)