"Ya, cara yang saya lakukan ini salah. Saya minta maaf kepada semuanya. Saya minta maaf atas kehebohan ini. Saya minta maaf kepada pihak manapun yang merasa dirugikan," ujar Ghaza.
Namun apa yang dilakukan Ghaza bukan tanpa pertimbangan yang matang.
Ia merasa bahwa ini adalah cara terbaik yang bisa dilakukannya demi keluarga.
"Namun, izinkan saya menyampaikan. Meskipun cara ini bukanlah cara yang tepat. Tapi ini cara terbaik, untuk saat ini yang bisa saya lakukan," ujar Ghaza.
Baca juga: Hal-hal yang Dapat Menguatkan Diri Perempuan Setelah Bercerai
Sebelum mengunggah tulisan, Ghaza mengaku segala cara sudah dicoba untuk menyadarkan Aa Gym atas perlakuan buruknya kepada Teh Ninih.
"Bagaimana menurut anda? Jika, bicara baik-baik sudah, diskusi sudah, debat sudah, bicara dalil sudah, bicara qoul ulama sudah, meminta nasihat kepada ulama sudah, meminta ulama menasehati sudah, meminta bantuan kerabat sudah, meminta bantuan orang yang dihormati sudah, menyiapkan pengacara sudah. Daaaaan berbagai hal lainnya," ungkapnya.
"Anda pikir saya layak diam ketika ibu saya diperlakukan demikian? Lalu saya membiarkan ayah saya begitu saja? Anda tahu apa hasilnya? Saya dicap sombong dan durhaka. Ibu saya semakin di-bully, dibilang gak punya iman lah, gak bisa ngurus anak lah, dan masih banyak lagi," ungkapnya menjelaskan.